Twitter Facebook Delicious Digg Stumbleupon Favorites More

Jumat, 20 Januari 2017

Hukum Puasa Senin Kamis di Ajaran Islam

Hukum Puasa Senin Kamis – Pembahasan tentang Puasa Senin dan Kamis merupakan termasuk kedalam salah satu Puasa Sunnah di Ajaran Islam yang dapat dikerjakan dan dilaksanakan oleh tiap – tiap Muslim Muslimah di Seluruh Dunia dan perlu kalian ketahui bahwa Puasa Sunnah Senin Kamis ini mempunyai banyak Keutamaan dan Keistimewaan yang bisa didapatkan oleh tiap – tiap Muslim Muslimah yang mengerjakannya sehingga sudah sangat baik sekali bagi kalian yang mengerjakan Puasa Sunnah Senin Kamis disetiap pekan.

Adapun untuk Manfaat dan Keutamaan Puasa Senin Kamis antara lain akan mendapatkan Pahala Puasa Sunnah yang banyak dan Allah SWT telah menyediakan Surga bagi Hambanya yg beriman, beramal saleh, bertakwa dan sering berpuasa (Baik Puasa Wajib maupun Puasa Sunnah) karena Nabi Muhammad SAW pernah bersabda yang dijelaskan didalam Hadist Shahih Bukhari dan Muslim berbunyi, ” Sesungguhnya didalam Surga ada satu Pintu yg bernama ” Ar – Rayyan ” dan Pintu Surga Ar Rayyan akan dimasuki oleh orang – orang yg sering berpuasa. Kelak dihari Kiamat, tidak akan masuk dari Pintu itu (Pintu Surga Ar Rayyan) kecuali orang – orang yang suka berpuasa, dikatakan :

Manakah orang – orang yg suka berpuasa maka mereka berdiri dan tidak ada yang masuk lewat pintu surga itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk maka pintu pintu Surga tersebut ditutup sehingga tidak ada seorang pun yang masuk melaluinya lagi (HR. Bukhari dan Muslim) ”. Lalu Keutamaan Mengerjakan Puasa Senin Kamis yang lain ialah bertaqwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, menjadi penolong di hari Kiamat Kelak dan terhindar dari Siksa Api Neraka karena Ibadah Puasa baik Puasa Wajib maupun Puasa Sunnah begitu istimewa dihadapan Allah SWT.
Hukum Puasa Senin Kamis didalam Ajaran Islam

hukum puasa senin kamis

Sehingga bisa disimpulkan bahwa Puasa Senin Kamis sangatlah baik sekali jika dikerjakan oleh setiap Muslim karena walaupun Puasa Sunnah tetapi Puasa Senin Kamis memiliki banyak Keutamaan dan Keistimewaan Puasa Senin Kamis yg sangat baik bagi setiap Muslim yang mengerjakannya. Lalu dibawah ini sdh kami tulis penjelasan dan alasan mengapa Hukum Puasa Senin Kamis itu Sunnah karena kami yakin banyak Masyarakat Muslim khususnya yg ada di Indonesia yang masih belum mengetahui alasan mengapa Puasa Senin Kamis termasuk Puasa Sunnah.
Hukum Mengerjakan Puasa Senin Kamis

Sekali Hukum Puasa Senin Kamis adalah Sunnah yang mempunyai artian akan mendapatkan Pahala dan Mendapatkan Manfaat Puasa Senin Kamis bagi setiap Muslim yang mengerjakannya, tetapi tidak akan mendapatkan Dosa bagi setiap Muslim yang tidak mengerjakannya. Hal ini tentunya berbeda dengan Puasa Ramadhan karena Hukum Puasa di Bulan Ramadhan ialah Wajib dikerjakan sehingga akan mendapatkan Pahala Yang Banyak bagi mereka yang mengerjakan Puasa Ramadhan dan akan mendapatkan Dosa bagi setiap Muslim yang tidak mengerjakan Puasa Ramadhan tanpa alasan yang jelas.

Alasan Hukum Puasa Senin Kamis yang Sunnah tersebut dikarenakan sudah dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dilakukan dan Nabi Muhammad SAW pun sering mengerjakan Puasa Sunnah Senin Kamis diwaktu beliau masih hidup. Hal tersebut seperti di jelaskan oleh Aisyah Ra bahwa, ” Nabi Muhammad SAW biasa melakukan Puasa di Hari Senin dan Kamis (Hadist Shahih Tirmidzi 745, diShahihkan Al Albani) ”.

Lalu didalam Hadist Riwayat Tirmidzi yang lain menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, ” Segala amal perbuatan Manusia akan dihadapkan pada Allah SWT pada Hari Senin dan Kamis karena itu aku (Nabi Muhammad SAW) senang ketika amal perbuatan ku diperiksa dlm kondisi berpuasa (Hadist Riwayat Tirmidzi no 747) ”.

Adapun Allah SWT telah menjanjikan pahala yang banyak bagi setiap Muslim yang mengerjakan Puasa baik Puasa Wajib maupun Puasa Sunnah dan dalam hal ini telah dijelaskan didalam Hadist Qudsi yang berbunyi, ” Puasa itu milik ku dan aku (Allah SWT) sendiri yg akan membalasnya dan kebaikan itu akan dilipat gandakan sebanyak sepuluh kali lipat (HR. Bukhari dan Abu Daud) ”.

Melihat Hadist – Hadist Shahih tentang Puasa Senin Kamis tersebut maka sudah dapat disimpulkan bahwa Hukum Puasa Senin Kamis yang sunnah mempunyai banyak sekali manfaat dan keutamaan yang dapat kalian peroleh sehingga sangat disayangkan bagi kalian yang tidak mengerjakan Puasa Sunnah Senin Kamis disetiap minggu atau pekan.

Lalu untuk Hukum Mengerjakan Puasa Senin atau Kamis saja juga boleh dilakukan karena kita sebagai seorang Muslim dapat mengerjakan Puasa Sunnah Senin nya saja atau boleh juga mengerjakan Puasa Sunnah Kamisnya saja dan sangat bagus sekali jika dikerjakan dua – duanya baik Puasa Senin dan Kamis. Hanya saja tidak boleh mengerjakan Puasa Sunnah di Hari – Hari yang dilarang Berpuasa seperti di Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha dan di Tiga Hari Tasyrik yakni 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
Share:

Selasa, 17 Januari 2017

Kisah Teladan Nabi Ayub as


Nabi Ayub as adalah putra Ishak bin Ibrahim as. Jadi Nabi Ayub as adalah salah satu cucu Nabi Ishak, putra Nabi Ibrahim. Nabi Ayub as adalah orang yang kaya raya, hartanya berlimpah ruah, dan ternaknya tak terbilang jumlahnya. Ia hidup makmur dan sejahtera. Walau kaya raya, ia tetap tekun beribadah kepada Allah swt.




Nabi Ayub as gemar berbuat kebajikan, suka menolong orang yang menderita, terlebih  dari golongan fakir miskin. Para malaikat  terkagum-kagum  dan selalu membicarakan ketaatan dan  keikhlasan Nabi  Ayub dalam  beribadah  kepada Allah.

Setan merasa iri dan ingin menjerumuskan Nabi Ayub as agar menjadi orang yang tidak sabar  dan celaka. Pertama  setan  mencoba  sendiri  menggoda  Nabi Ayub as agar tersesat dan tidak mau bersyukur kepada Allah. Iri hati hati semakin memuncak untuk menyesatkan Nabi Ayub as. Namun keimanan Nabi Ayub as tak tergoyahkan.

Setan beranggapan, bahwa ketaatan Nabi Ayub semata-mata takut kehilangan kenikmatan yang diberikan Allah  kepadanya.  Andaikata  ia  terkena musibah, kehilangan  harta benda, anak-anak dan istrinya, belum  tentu  ia  akan  taat  dan ikhlas menyembah Allah.

Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa Nabi Ayub memiliki harta melimpah ribuan ternak, ladang luas, tanaman siap panen, dan perhiasan yang bertumpuk. Semua harta  itu  semakin mendekatkan Nabi  Ayub as kepada Tuhannya. Ia senantiasa beramal salih dan menyedekahkan  sebagian harta  kekayaannya. Melihat kekayaan dan kesalihan Nabi Ayub itu, setan mencurigai motif keimanan Nabi Ayub kepada Allah karena  ingin mempertahankan  hartanya. Kemudian setan berupaya untuk membinasakan harta bendadan binatang ternak, serta anak-anaknya meninggal dunia. Nabi Ayub mendapat cobaan, yaitu semua harta benda musnah. Nabi Ayub as menjadikannya orang miskin. Tetapi rupanya Nabi Ayub tetap menjadi seorang yang  tabah  dan  sabar,  walaupun seluruh  harta  kekayaannya menjadi  sirna dan musnah

Setan  mencari  jalan  lain  untuk  menggoyahkan  iman  Nabi  Ayub  as.  Setan membinasakan keturunan, dan rumah Nabi Ayub as. Setan merobohkan tempat tinggal anak-anak Nabi Ayub as dan para pembantunya. Mereka mati tertimbun reruntuhan  bangunannya. Namun  Nabi  Ayub  tetap tabah,  tidak mengeluh,  dan senantiasa berzikir kepada Allah memohon perlindungan-Nya.

Firman Allah:
Artinya: Dan ingatlah akan hamba Kami Ayub ketika dia menyeru Tuhannya, “Sesungguhnya aku diganggu setan dengan penderitaan dan bencana.” (Q.S. Sad/38: 41).

Belum  berhasil  dengan  itu,  setan  mengganggu  kesehatan  Nabi  Ayub  as dengan penyakit. Setan berkeyakinan, bila Nabi Ayub sakit dan fisiknya menjadi lemah, ia akan malas beribadah kepada Allah. Bahkan ia pasti akan melupakan Tuhannya. Nabi Ayub as akhirnya diserang penyakit kulit yang parah. Sehingga ia mengasingkan diri dan hanya ditemani isterinya, Rahmah.

Setelah  berbagai  cobaan  menimpa  suaminya,  ketegaran  isteri  Nabi  Ayub, Rahmah, mulai goyah. Ia mengeluh atas penderitaannya. Nabi Ayub mengingatkan isterinya, bahwa dirinya telah digoda setan. Ia mengajak isterinya untuk berfikir jernih dan menerima seluruh ujian itu dengan penuh kesabaran.

Pada suatu hari Rahmah minta ijin meninggalkan suaminya, Nabi Ayub as. Ia akan bekerja untuk menghidupi suaminya. Nabi Ayub as melarangnya, namun Rahmah tetap pergi sembari berkeluh kesah. Rahmah rupanya terpedaya oleh bujukan setan. Ia membentak kepada Nabi Ayub secara kasar dan mengeluh atas cobaan yang menimpa mereka. Nabi Ayub berkata, ”Sekiranya kau telah terkena bujukan setan, sehingga berkeluh kesah atas takdir Allah swt. Awas! Kelak jika aku sudah sembuh kau akan kupukul seratus kali.”

Setelah ditinggal Rahmah, Nabi Ayub as bermunajat kepada Allah, ”Ya Allah, aku telah diganggu oleh setan dengan kepayahan dan kesusahan serta siksaan. Engkau adalah Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang berikanlah aku kesembuhan.”

Allah swt berfirman:
Artinya: ”(Allah  berfirman),”Hentakkanlah kakimu, inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum.” (Q.S. ¢ad/38: 42).

Nabi  Ayub  as  kemudian  menghentakkan  kakinya  ke  tanah,  maka memancarlah sumber mata air dari bekas kakinya. Setelah  itu,  Nabi  Ayub kemudian  minum dan mandi air yang memancar dari bawah kakinya itu, maka ia menjadi sembuh dari penyakit  kulit  yang menimpanya  seperti sedia kala. Sementara itu  Rahmah  yang  telah pergi  meninggalkan suaminya,  lama-kelamaan  merasa kasihan  dan  tak  tega, lalu ia pulang. Namun ia tidak mengenali suaminya  lagi.  Karena  Nabi  Ayub as sudah sembuh dan keadaannya jauh lebih baik  daripada  sebelumnya,  lebih  sehat dan  lebih tampan.  Nabi  Ayub  as bergembira melihat istrinya  kembali,  namun ia  teringat  akan sumpahnya.  Kini  ia bimbang,  istrinya sudah  turut  menderita sewaktu bersama-sama dengannya selama 7 tahun 7 bulan dan 7 hari. Akankah ia memukulnya seratus kali?

Dalam kebimbangannya itu, maka turunlah wahyu dari Allah swt sebagaimana yang tertera dalam surah ¢ad ayat 44 sebagai berikut.
Artinya: “Dan ambillah seikat (rumput) dengan tanganmu, lalu pukullah dengan itu dan janganlah engkau melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sungguh, dia sangat taat (kepada Allah).”(Q.S. ¢ad/38: 44)

Berdasarkan petunjuk Allah seperti ayat di atas, agar dia dapat melaksanakan sumpahnya dengan tidak menyakiti  istrinya,  yaitu  memukulnya  dengan  seikat rumput.

Setelah lulus dari cobaan, Nabi Ayub as dan istrinya kembali hidup normal. Mereka dikaruniai beberapa anak yang beriman. Salah satu putra yang bernama Basyar terpilih meneruskan dakwah ayahnya. Dalam Al-Qur’an dua kali disebutkan nama Zulkifli. Itu tidak lain adalah Basyar sendiri. Menurut  sebuah  riwayat yang dikeluarkan  oleh  Imam  Ahmad, Ibnu  Abi Hatim, Ibnu Asakir dari Ibnu Abbas, dia mendapat kenikmatan selama 70 tahun, dia mendapat ujian berupa sakit selama 7 tahun, 7 bulan, 7 hari.
Share:

Ketabahan Nabi Yakub



 إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ

                                   “Sesungguhnya aku hanyalah mengadukan kesusahan dan dukacitaku kepada Allah.”


Tiap kali saya membaca ayat ini, saya teringat tentang kesedihan. Bukan semata kesedihan, tapi ekspresi kesedihan yang berlebihan, dimana orang-orang menyatakannya dalam dinding facebook, twitter dlsb, itulah yang mendorong saya untuk mengetengahkan kembali ayat ini. Ternyata dalam tangis pun selalu ada motivasi untuk segera bangkit.

Ayat ini adalah yang ke-86 dari Surah Yusuf. Ayat ini keluar dari lisan Nabi Yakub ketika kehilangan Yusuf, putra tercintanya. Kehilangan sang putra telah mendera Nabi Yakub hingga dirundung kesedihan yang berkepanjangan sampai-sampai kedua matanya menjadi buta.

Pendeknya, Nabi Yakub sedang dihadapkan musibah. Tapi yang menarik dari kisah ini adalah Nabi Yakub tidak semata menangisi musibah itu, tapi ada pelajaran penting dari Sang Nabi yang memiliki keyakinan yang matang dan mulia saat mengadapi musibah. Ia tetap tabah ketika anak-anaknya bercerita sambil menangis bahwa salah satu saudara mereka, Yusuf, diterkam serigala. Mendengar penuturan mereka, Nabi Yakub berkata,

    “Kesabaran yang baik itulah (kesabaranku), dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan.” (QS. 12.15)


Nabi Yakub hanya bisa menunggu kepulangan anaknya, Yusuf, yang tidak diketahui apakah masih hidup ataukah telah mati. Ia terus menunggu meskipun tidak ada hasil.

Tahun demi tahun berlalu, sementara sang anak yang hilang belum kembali pulang. Bukannya menemukan kembali anaknya, Nabi Yakub justru kehilangan lagi salah satu putranya. Luka baru kembali mendera, menambah luka lama yang sudah menganga.

Lalu, apa yang Nabi Yakub lakukan? Apakah melepas kesedihan dan berteriak keras dan berkeluh kesah? Lagi-lagi ia berkata, “Kesabaran yang baik itulah (kesabaranku), dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan.” (QS. 12.15) Ia kukuh dalam ketabahan dan kesabarannya, tidak mau dikalahkan oleh kecemasan dan keputus-asaan. Ia bersenandung,

Aku memikul beban pagi hari, lalu aku melepasnya lagi
Sebab dua tanganku harus bersiap memikul beban malam

Nabi Yakub tetap menyikapi musibah kedua dengan sikap yang sama ketika musibah  pertama menimpanya. Ia tetap mengharapkan rahmat Allah, memandang hari esok dengan bibir yang senantiasa mengucapkan kata harap. Hasratnya tidak padam oleh berbagai musibah. Ia kemudian berkata kepada anak-anaknya,

    “Wahai anak-anakku, pergilah kalian. Carilah berita tetang Yusuf dan saudaranya. Janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum kafir.” (QS. 12.87)


Demikianlah sikap mulia yang dicontohkan Nabi Yakub. Dari sini, kita dapat mengambil teladan dan mempelajari ketegaran serta ketabahannya dalam menghadapi setiap musibah yang menyakitkan. Siapa pun akan menanggung musibah dalam kehidupannya. Tapi sikap bebesar hati, sabar dan menjadikan musibah sebagai pelajaran hidup adalah sikap yang harus tertanam dalam hati seorang mukmin.

Betapa pilu pengaduhan Nabi Yakub itu di hadapan Allah. Hingga dalam suatu riwayat, tatkala Umar bin Khattab membaca ayat 86 Surah Yusuf itu, di mana saat itu menjadi imam shalat shubuh, ia menangis hingga air matanya tumpah membasahi jenggotnya. Umar bersedih hati tatkala dihadapkan tanggung jawab besar setelah terpilih menjadi khalifah. Ia pun perlu mengadu kepada Allah tentang tugas berat yang bakal diembanya.

Kiranya, semua orang pasti bersedih hati dan pilu. Dan, kepada Allah kita seharusnya bersandar dan mengadu.
Share:

Mukjizat 25 Nabi Dan Rasul Lengkap

Assallamualaikum, Buat kamu yang ingin tahu bagaimana tentang Mukjizat 25 Nabi Dan Rasul pada jaman sebelum kita ada dan bagaimana perjuangan mereka dalam menyebarkan ajaran agama islam sangat pas sekali, kali ini saya admin dunia remaja mau berbagi kepada kamu semua tentang Kisah Mukjizat 25 Nabi Dan Rasul Lengkap yang bisa kamu baca langsung artikelnya yang ada dibawah ini.


Nah buat sobat semua yang penasaran dengan Mukjizat 25 Nabi yang bisa sobat baca langsung dibawah ini:
1. Mukjizat Nabi Adam: Nabi Adam diyakini sebagai manusia pertama yang menginjakkan kaki di bumi. Sebagai pasangan Nabi Adam adalah Hawa yang diciptakan dari tulang rusuk kiri Nabi Adam.

Mereka diturunkan ke bumi karena telah berbuat kesalahan akibat godaan iblis/syetan, Adam dan Hawa dikaruniai dua pasangan putra-putri yang bernama Qabil dan Iklima, kemudian Habil dan Labuda.

Qabil bersifat kasar, sedangkan Labuda bersifat lembut, Kedua sifat inilah yang akhirnya menjadi cikal bakal dalam sifat-sifat dasar manusia.

2. Mukjizat Nabi Ayub: Nabi Ayub dikenal seorang yang kaya raya dan sangat dermawan. Namun kesejahteraan ini tidak membuatnya sombong, ini yang mendorong iblis untuk menggodanya.

Allah pun menentang iblis sekiranya dia dapat meruntuhkan iman Nabi Ayub. Ujian itu pun tiba, seluruh harta kekayaan yang dimiliki Nabi Ayub habis terbakar, setelah itu Nabi Ayub terserang penyakit kulit hingga 80 tahun lamanya.

Namun dia dan istrinya yang setia, Rahmah, tetap bertawakal kapada Allah SWT. Sampai akhirnya Allah berfirman agar Nabi Ayub menapakkan kakinya ditanah. kemudian dari tanah tersebut keluar air yang dapat menyembuhkan penyakit yang dideritanya selama 80 tahun.

3. Mukjizat Nabi Daud: Figur Nabi Daud memuncak saat dia berhasil membunuh jalut, pemimpin kaum pemberontak palestina. Nabi Daud kemudian menjadi seorang raja dan berlaku sangat adil.

Di masa kerajaan Nabi Daud tumbuh kuat dan masyarakat menjadi makmur. Suatu saat Nabi Daud melarang para nelayan untuk tidak melaut di hari sabtu, namun peringatan tersebut dilanggar, sehingga terjadi bencana gempa yang menewaskan seluruh penduduk.

4. Mukjizat Nabi Dzulkifli: Sejarah menyebutkan bahwa Nabi Dzulkifli adalah putra Nabi Ayub. Dikisahkan pula bahwa dia mewarisi sifat sabar ayahnya. Suatu saat beliau ditunjuk menjadi seorang raja setelah dapat memenuhi persyaratan yang diminta.

Yaitu calon pengganti haruslah seorang yang sanggup berpuasa di siang hari, beribadah di malam hari, dan bukan seorang yang pemarah.

5. Mukjizat Nabi Harun: Nabi Harun disebut sebagai partner Nabi Musa. Dia adalah sosok yang cakap berdakwah, pandai berdiplomasi, dan penuh perhatian. Nabi Harun selalu mendampingi Nabi Musa dalam berdakwah, hingga suatu saat Nabi Musa memutuskan untuk beruzlah dan menitipkan pembinaan umatnya kepada Nabi Harun.

Nabi Harun juga sempat berjuang untuk memberantas penyembahan berhala yang dipimpin oleh Samiri, salah seorang tukang sihir kerajaan Fir'aun.

6. Mukjizat Nabi Hud: Nabi Hud tergolong dalam kaum Ad yang terhormat. kehidupan mereka serba maju dan berkecukupan, namun sayangnya mereka selalu berfoya-foya dan tenggelam dalam kehidupan fana.

Nabi Hud mengingatkan mereka untuk bersyukur dan selalu memohon kepada Allah SWT, namu mereka menolak. Akhirnya murka Allah datang dengan menurunkan azab berupa badai gurun selama 7 hari 7 malam. Kaum yang mendengarkan himbauan Nabi Hud selamat dengan berpindah ke kota Hadramaut.

7. Mukjizat Nabi Ibrahim: Nabi Ibrahim dikenal sebagai bapak para Nabi. Dia dihormati oleh pemeluk 3 agama, yaitu Islam, Kristen dan Yahudi. Nabi Ibrahim lah yang membangun Ka'bah di kota Mekkah.

Keyakinannya yang kuat terhadap Islam dimulai dari pencariannya akan Tuhan, dia sangat tidak menerima orang-orang disekitarnya yang menyembah berhala, sampai akhirnya dia dibakar hidup-hidup, namun Allah SWT menurunkan mukjizatnya dengan menyelamatkan Nabi Ibrahim dari kobaran api.

8. Mukjizat Nabi Idris: Nabi Idris diyakini Nabi pertama yang menulis dengan pena, Masyarakat terdahulu mempercayai pula bahwa ia dibawa ke surga tanpa mengalami kematian. Peristiwa itu terjadi ketika beliau berusia 82 tahun.

9. Mukjizat Nabi Ilyas: Nabi Ilyas tinggal di lembah sungai Yordan dimana penduduknya menyembah berhala, Nabi Ilyas menyuruh kepada mereka semua untuk meninggalkan berhala, namun mereka tidak mengindahkannya.

Bahkan menantang agar Tuhan yang disembah Nabi Ilyas menurunkan bencana, dan akhirnya kekeringan melanda daerah tersebut. Setelah beberapa tahun, Nabi Ilyas dapat meyakinkan kaum tersebut untuk menyembah Allah SWT.

10. Mukjizat Nabi Ilyasa: Nabi Ilyasa merupakan kerabat dekat Nabi Ilyas. Setelah Nabi Ilyas meninggal, beliau melanjutkan perjuangan Nabi Ilyas untuk menghalau penyembahan berhala yang kembali merebak di lembah sungai Yordan.

Namun kaum tersebut tidak mau mendengarkan sehingga terjadi bencana kekeringan kembali melanda mereka.

11. Mukjizat Nabi Isa: Nabi Isa adalah putra dari Bunda Maryam yang dilahirkan tanpa memiliki suami, Hal ini menimbulkan kontroversi dan hujatan bertubi-tubi kepada Maryam.

Secara ajaib Nabi Isa yang saat itu masih bayi tiba-tiba berbicara dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Bahwa penciptaan dirinya diawalai dari kedatangan malaikat jibril kepada ibunya.

Nabi Isa juga memperlihatkan banyak mukjizat lainnya ketika ia tumbuh dewasa, diantaranya membentuk seekor burung hidup dari sebuah tanah liat, menghidupkan orang mati, menyembuhkan kebutaan dan mendatangkan makanan yang semula tidak ada dan menjadi ada.

Penyelamatan Nabi Isa dari penyaliban juga merupakan salah satu bentuk mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT.

12. Mukjizat Nabi Ishaq: Nabi Ishaq banyak menemani bapaknya yaitu Nabi Ibrahim dalam berdakwah menyebarkan ajaran Islam.

13. Mukjizat Nabi Ismail: Nabi Ismail dan keluarganya merupakan orang-orang yang terdahulu melaksanakan Haji. Suatu saat Nabi Ismail haus dan ibunya bolak-balik dari bukit Safa-Marwah untuk mencari air, hingga akhirnya keluar sebuah mata air zamzam.

Dalam perjalanan menuju tempat penyembelihan, Nabi Ismail digoda oleh Syaitan agar membatalakan niatnya. Namun Nabi Ismail tidak goyah dan melempar syaitan tersebut dengan batu. yang saat ini menjadi ritula ibadah haji, yaitu lempar jumrah.

Seperti yang kita ketahui, saat akan disembelih jasad Nabi Ismail digantikan oleh seekor kambing, yang akhirnya menjadi cikal bakal ibadah Idul Adha.

14. Mukjizat Nabi Luth: Perjuangan Nabi Luth adalah menyeru kaum sodom untuk kembali ke jalan yang benar, yaitu meninggalkan homoseksual, kemudian menyembah Allah.

Pada akhirnya Allah SWT berfirman agar Nabi Luth segera meninggalkan pemukimannya dan kemudian ia menurunkan azab yang pedih kepada kaum tersebut.

15. Mukjizat Nabi Musa: Kisah pertarungan Nabi Musa dengan Fir'aun merupakan salah satu kisah yang tersohor. Dikisahkan bahwa Fir'aun merasa terancam dengan keberadaan Nabi Musa yang menyebarkan ajaran untuk mengesahkan Allah.

Mereka bertarung dan Nabi Musa memenangkannya dengan bantuan tongkatnya, kemudian ia dan kaumnya dikejar oleh pengikut Fir'aun. namun mereka berhasil lolos dengan bantuan tongkat Nabi Musa yang dapat membelah lautan.

Nabi Musa mendapat mukjizat kitab Taurat, yang dikenal dengan perjanjian lama yang berisi ajaran pokok 10 perintah Allah SWT.

16. Mukjizat Nabi Nuh: Nabi Nuh menyebarkan ajaran untuk menyembah Allah SWT. namun masyarakat menolak dan menganggapnya gila, Nabi Nuh kemudian diberikan peringatan oleh Allah bahwa akan terjadi banjir besar yang akan melanda daerahnya.

Oleh karena itu Nabi Nuh diperintahkan untuk membuat sebuah kapal, masyarakat sekitar tetap tidak mengindahkan peringatan yang disampaikan oleh Nabi Nuh. sehingga mereka akhirnya hanyut dalam banjir tersebut.

17. Mukjizat Nabi Shalih: Yang paling dikenal adalah unta betina yang keluar dari batu setelah ia memukulkan telapak tangannya. Nabi Shalih meminta kepada penduduk setempat untuk tidak mengganggu unta tersebut dan susunya boleh diperah untuk memenuhi kebutuhan penduduk miskin.

Namun kaum yang tidak menyukainya berusaha membunuh unta itu dan pada akhirnya mereka dijatuhi azab petir dan gempa.

18. Mukjizat Nabi Sulaiman: Salah satu keahlian Nabi Sulaiman yang paling menonjol adalah kemampuannya berkomunikasi dengan binatang. Dia juga merupakan raja yang sangat bijaksana, kekuasaannya bahkan mencakup bangsa jin.

19. Mukjizat Nabi Syuaib: Nabi Syuaib menyebarkan ajaran Islam di daerah Madyan, namun masyarakat Madyan menolak ajaran tersebut hingga akhirnya Allah menurunkan azab berupa petir dan kilat yang menghanguskan mereka.

20. Mukjizat Nabi Yahya: Nabi Yahya mengajarkan bahwa kebenaran harus ditegakkan dengan resiko apapun. Pada riwayatnya dicontohkan saat ia bersikeras melarang pernikahan antara seorang paman dengan keponakannya sendiri.

21. Mukjizat Nabi Ya'qub: Nabi Ya'qub adalah kakek moyang para rasul sebelum masa Nabi Muhammad. Sikap dan cara berpikirnya tentu berpengaruh kepada para rasul keturunannya, serta kaum Yahudi dan kemudian Nasrani penegak panji keesaan Allah sebelum era Nabi Muhammad SAW.

22. Mukjizat Nabi Yunus: Nabi yunus berusaha menyebarkan ajaran Allah, namun ia tidak mendapat sambutan baik dari masyarakat. Dalam perjalanannya menjauhi daerah tersebut karena khawatir akan dibunuh, kapal yang ia tumpangi diguncang topan dan diputuskan bahwa Nabi Yunus akan dikorbankan untuk ditenggelamkan ke laut demi keselamatan penumpang lainnya.

Namun mukjizat Allah tiba, Nabi Yunus dimakan oleh seekor ikan yang kemungkinan adalah ikan paus, dan ditemukan masih hidup didalam perut ikan paus tersebut.

23. Mukjizat Nabi Yusuf: Nabi Yusuf dikisahkan dalam riwayatnya sebagai seorang pria yang sangat tampan dan sangat piawai dalam memimpin negaranya. Sejak kecia dia mendapat mimpi yang tidak biasa dan ketika besar dia dapat mentakwilkan mimpinya tersebut, sehingga dia sangat dihormati oleh masyarakat sekitarnya.

24. Mukjizat Nabi Zakaria: Nabi Zakaria dan istrinya, Isya, membaktikan diri untuk menjaga Baitul Maqdis - Rumah Ibadah peninggalan Nabi Sulaiman di Yerusalem. Nabi Zakaria dikaruniai keturunan oleh Allah SWT di saat usianya sudah cukup uzur, yaitu sekitar 100 tahun, anak tersebut adalah Nabi Yahya.

25. Mukjizat Nabi Muhammad SAW: Nabi Muhammad SAW adalah Rasul terakhir, sekaligus sebagai penutup para Rasul-Rasul sebelumnya. Dia lah yang menyempurnakan ajaran-ajaran Islam.

Mukjizat yang diturunkan Allah kepadanya sangatlah banyak, salah satunya yang paling besar adalah Al-Qur'an, yang menjadi pedoman utama kehidupan manusia. Selain itu ada pula peristiwa Isra Mi'raj yang membawanya bertemu dengan Allah SWT.

Share:

5 Penelitian ilmiah yang tunjukkan Tuhan itu ada


Para ilmuwan selalu punya ambisi untuk menemukan berbagai teori baru dan mengembangkan ilmu pengetahuan jadi lebih tinggi tingkatannya. Namun Dalam berbagai penelitiannya seringkali para ilmuwan terganjal hal-hal yang misterius.



Meski punya berbagai inovasi dan ide-ide brilian, akhirnya hal yang tak disadari ilmuwan-lah yang membuat mereka berpikir bahwa ada yang jauh lebih tinggi derajatnya dari manusia, dan Ialah yang mengatur semuanya.

Berikut beberapa penelitian yang mungkin tak bermaksud untuk gagal, namun justru membuktikan pada para ilmuwan bahwa Tuhan itu ada. Berikut ulasannya.

1.Alam semesta pasti ada yang menciptakan

Menurut banyak sekali studi, alam semesta ini sebenarnya tak akan bisa bertahan lebih dari satu detik. Sebagai contoh, Big Bang seharusnya memproduksi jumlah yang sama antara matter dan antimatter, dan jika tidak semesta akan hancur. Namun sebaliknya jumlah matter justru lebih banyak dan alam semesta tercipta. Hal ini sama sekali tak bisa dijelaskan ilmuwan.

Dalam teori lain yang menyangkut partikel Higgs Boson atau 'Partikel Tuhan', tak pernah bisa dijelaskan bagaimana benda apapun termasuk alam semesta mendapatkan massa mereka. Tanpa adanya massa alam semesta pun tak akan ada secara nyata.

Selain itu, kombinasi jarak antara planet-planet di Tata surya kita adalah hal yang cukup jadi misteri. Bumi berada pada jarak yang pas pada matahari sehingga tak terlalu dekat hingga membakar, dan terlalu jauh hingga membeku. Belum lagi jarak antar planet seperti ke Jupiter, yang mampu membantu Bumi untuk menarik komet dan asteroid untuk menjauhi dan tidak menghantam Bumi. Hal ini tidak bisa dijelaskan.


2.Kehidupan kita diatur layaknya simulasi komputer

Pada tahun 2003, seorang filsuf bernama Nick Bostrom mengungkapkan bahwa alam semesta adalah simulasi komputer. Teori ini diterima oleh para pegiat sains yakni Elon Musk dan Neil deGrasse Tyson. Hal ini mendukung pendapat bahwa selalu harus ada yang membangun dan mengatur simulasi tersebut.

Karena alam semesta dipercaya akan menemui titik kehancurannya, banyak ilmuwan yang percaya bahwa manusia dapat mendeteksi batas-batas alam semesta. Hal ini dilakukan ilmuwan Jerman yang mencoba fokus pada sinar kosmik yang fragmen atomnya berasal dari luar Tata Surya kita. Sinar kosmik ini seharusnya punya kekuatan yang terbatas dan lama kelamaan makin menurun. Namun ketika sinar kosmik ini sampai di Bumi, mereka memiliki jumlah energi yang sama, yakni 10 elektron Volt.

Hal ini memperlihatkan bahwa sinar kosmik memiliki titik awal serupa sehingga selalu memiliki jumlah yang sama. Hal ini tentu 'diatur' layaknya kita mengendalikan komputer.


3.DNA manusia bukti Tuhan ada

Francis S. Collins M.D. & Ph.D, Ketua Proyek Penelitian Gen Manusia di tahun 2007 lalu menyatakan bila DNA manusia menyimpan bukti keberadaan Tuhan.

Dr. Collins mengungkapkan bila DNA adalah bahasa Tuhan, dan perwujudan dari rencana Tuhan yang juga bagian dari alam. Gen manusia memang sangat kompleks dengan bagian data mencapai miliaran. Hal seperti ini tentu lahir berkat desain panjang dari 'sesuatu' yang sangat hebat di luar jangkauan intelejensi manusia.

Lebih lanjut, ada beberapa pertanyaan dari Dr. Collins yang menguatkan argumennya, antara lain 'Apa arti hidup?', 'Siapa yang memulai alam semesta?', dan tentu saja 'Siapa sosok hebat yang mampu menciptakan DNA yang sangat rumit itu?'.

Apakah Anda bisa menjawabnya?


4.Rumus keberadaan Tuhan

Leonhard Euler adalah matematikawan sekaligus fisikawan terkemuka dari Swiss. Pria yang lahir tanggal 15 April 1707 ini sangat tertarik dengan kalkulus, optik, dan astronomi.

Euler dikenal sebagai ilmuwan sekaligus pemeluk agama yang taat. Hal ini dibuktikan dengan kemenangannya mengalahkan filsuf atheis dari Prancis, Denis Diderot, di sebuah argumen soal keberadaan Tuhan. Euler memenangkan adu opini dengan memaparkan rumus "{a+b^n}/{n}=x" untuk menjelaskan keberadaan Tuhan. Sayangnya belum ada penjelasan secara detail dari rumus ini.

Selain Euler, Kurt Friedrich Godel, matematikawan asal Amerika yang lahir di Austria, juga menelurkan 'Teorema Tidak Lengkap' yang menegaskan keberadaan Tuhan. Teori ini kemudian berkembang dengan dua bagian utama, yakni 'kebutuhan' dan 'peluang'.

Berdasarkan penelitian Universitas Stanford, teori Godel menyatakan bila Tuhan adalah zat yang paling agung dan ada di setiap pemikiran manusia. Nah, secara otomatis kita memercayai adanya Tuhan bila kita yakin di luar sana ada zat lebih hebat dari apapun. Oleh sebab itu, keberadaan Tuhan bisa dikatakan absolut.


5.Ketika manusia ingin meniru kuasa Tuhan, selalu gagal

Peradaban manusia kini sangat maju berkat adanya teknologi. Bermodalkan ilmu pengetahuan dan sains, Bumi ini jadi tempat yang nyaman dan aman untuk ditinggali. Teknologi pun semakin maju dan kualitas hidup manusia pun juga tak akan pernah selangkah mundur. Hal ini sedikit banyak mengubah manusia untuk berbuat lebih.

Mulai dari sekelompok ilmuwan yang terdiri dari ilmuwan Perancis dan Spanyol, memulai proyek ilmiah kontroversial yang serupa dengan film "Jurassic Park," di mana para ilmuwan ingin menghidupkan lagi hewan yang sudah punah bernama Bucaro, tapi gagal karena ia hidup hanya 10 menit.

Hingga ada BioQuark, sebuah perusahaan asal Amerika Serikat yang mencoba menghidupkan orang meninggal. Bahkan perusahaan tersebut mendapat restu dari US Institutional Board Review untuk memulai proyek kontroversial dan ambisius tersebut. Proyek yang diberi judul "ReAnima" ini berambisi untuk menghidupkan 20 orang meninggal asal India yang sudah diputuskan secara legal dan klinis telah meninggal. Namun belum ada berita mereka telah berhasil.

Kesemua penelitian ini mungkin menambah jejak rekam ilmu pengetahuan berada di level yang lebih tinggi. Namun makin canggih teknologi dan ilmu pengetahuan, makin terlihat bahwa Tuhan itu ada karena berbagai rahasia yang tidak atu belum bisa terpecahkan.
Share:

Senin, 16 Januari 2017

Sejarah Nabi Ibrahim Lengkap Dari Lahir Sampai Wafat

Home » Kisah-Kisah » Sejarah Nabi Ibrahim Lengkap Dari Lahir Sampai Wafat
Sejarah Nabi Ibrahim Lengkap Dari Lahir Sampai Wafat

Sejarah Nabi Ibrahim Lengkap Dari Lahir Sampai Wafat – Nabi Ibrahim ialah seorang nabi yang dilahirkan di tengah-tengah masyarakat jahiliyah yang musyrik dan kafir. Beliau adalah anak Azar yang masih keturunan Sam bin Nuh. Nabi Ibrahim dilahirkan pada tahun 2295 sebelum Masehi, di negeri Mausul. Ayah beliau adalah seorang pembuat patung berhala dan beliau sendiri sangat membenci berhala-berhala itu. Beliau lahir pada zaman kerajaan Raja Namrud yang mengaku dirinya sebagai Tuhan.
Sejarah Nabi Ibrahim Lengkap Dari Lahir Sampai Wafat
Ketika Nabi Ibrahim Dibuang Ke Hutan

Nabi Ibrahim diasingkan atau disembungkan ke hutan oleh ayahnya sebagai bentuk penyelamatan, karena pada masa itu, raja Namrud mengeluarkan undang-undang bahwa setiap bayi laki-laki yang terlahir harus dibunuh. Atas izin Allah SWT, Nabi Ibrahim selamat dari gangguan binatang-binatang buas. Setelah beliau tumbuh besar, beliau berpikir siapakah yang pantas untuk disembah. Karena banyak kaumnya yang menyembah berhala yang terbuat dari batu, dan Beliau tidak mau ikut menyembah berhala itu, karena baginya hanyalah sebuah benda. Kemudia beliau melihat bulan dan bintang di malam hari, matahari di siang hari, ia berkata “Mungkinkah benda-benda itu Tuhan?” Namun ternyata, bulan dan bintang menghilang dan matahari terbenam, lalu ia berkata: “Aku tak akan bertuhan kepada benda-benda seperti itu.” Maka Allah berfirman dalam QS. Al-An’am ayat 76-79.

Yang artinya: “Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: “Inilah Tuhanku”, tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: “Saya tidak suka kepada yang tenggelam”. Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: “Inilah Tuhanku”. Tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata: “Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang sesat”. Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: “Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar”. Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: “Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan. Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.”

Setelah Nabi Ibrahim beranjak dewasa, Allah memberinya akal dan kecerdasan yang luar biasa dan mulailah Nabi Ibrahim menyampaikan dakwahnya.

Nabi Ibrahim Menghancurkan Berhala Raja Namrud

Disaat Raja Namrud dan kaumnya pergi meninggalkan negerinya dan saat itu kampung-kampungnya kosong. Maka nabi Ibrahim melaksanakan niat yang selama ini dipendamnya, yakni menghancurkan berhala-berhala yang dipuja dan disembah oleh Raja Namrud dan rakyatnya. Beliau menghancurkannya menggunakan kampak dan hanya satu yang tidak dihancurkan, sengaja kampaknya dikalungkan dileher patung terbesar itu.

Setelah Raja Namrud dan pengikutnya tiba di negerinya, maka murkalah ia terhadap kejadian itu. Raja Namrud langsung menuduh Nabi Ibrahim sebagai pelakunya, karena sudah terkenal bahwa Nabi Ibrahim sangat membenci berhala-berhala itu. Lalu Nabi Ibrahim dihadapkan padanya untuk diadili.

Sang Raja berkata dengan geram: “Wahai Ibrahim, bukankah engkau yang telah menghancurkan berhala-berhala ini?”

“Bukan!” jawab Ibrahim singkat. Mendengar jawaban itu, Raja Namrud semakin geram dan berkata: “Lalu siapa lagi kalau bukan engkau, bukankah kau berada disini saat kami pergi dan bukankah engkau membenci berhala-berhala ini?”

“Ya, tapi bukan aku yang menghancurkan berhala-berhala itu. Aku pikir, berhala besar itulah yang menghancurkannya, bukankah kampaknya masih berada dilehernya?” sahut Ibrahim dengan tenang.


Home » Kisah-Kisah » Sejarah Nabi Ibrahim Lengkap Dari Lahir Sampai Wafat
Sejarah Nabi Ibrahim Lengkap Dari Lahir Sampai Wafat

Sejarah Nabi Ibrahim Lengkap Dari Lahir Sampai Wafat – Nabi Ibrahim ialah seorang nabi yang dilahirkan di tengah-tengah masyarakat jahiliyah yang musyrik dan kafir. Beliau adalah anak Azar yang masih keturunan Sam bin Nuh. Nabi Ibrahim dilahirkan pada tahun 2295 sebelum Masehi, di negeri Mausul. Ayah beliau adalah seorang pembuat patung berhala dan beliau sendiri sangat membenci berhala-berhala itu. Beliau lahir pada zaman kerajaan Raja Namrud yang mengaku dirinya sebagai Tuhan.
Sejarah Nabi Ibrahim Lengkap Dari Lahir Sampai Wafat
Ketika Nabi Ibrahim Dibuang Ke Hutan

Nabi Ibrahim diasingkan atau disembungkan ke hutan oleh ayahnya sebagai bentuk penyelamatan, karena pada masa itu, raja Namrud mengeluarkan undang-undang bahwa setiap bayi laki-laki yang terlahir harus dibunuh. Atas izin Allah SWT, Nabi Ibrahim selamat dari gangguan binatang-binatang buas. Setelah beliau tumbuh besar, beliau berpikir siapakah yang pantas untuk disembah. Karena banyak kaumnya yang menyembah berhala yang terbuat dari batu, dan Beliau tidak mau ikut menyembah berhala itu, karena baginya hanyalah sebuah benda. Kemudia beliau melihat bulan dan bintang di malam hari, matahari di siang hari, ia berkata “Mungkinkah benda-benda itu Tuhan?” Namun ternyata, bulan dan bintang menghilang dan matahari terbenam, lalu ia berkata: “Aku tak akan bertuhan kepada benda-benda seperti itu.” Maka Allah berfirman dalam QS. Al-An’am ayat 76-79.

Yang artinya: “Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: “Inilah Tuhanku”, tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: “Saya tidak suka kepada yang tenggelam”. Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: “Inilah Tuhanku”. Tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata: “Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang sesat”. Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: “Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar”. Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: “Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan. Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.”

Setelah Nabi Ibrahim beranjak dewasa, Allah memberinya akal dan kecerdasan yang luar biasa dan mulailah Nabi Ibrahim menyampaikan dakwahnya.
Nabi Ibrahim Menghancurkan Berhala Raja Namrud

Disaat Raja Namrud dan kaumnya pergi meninggalkan negerinya dan saat itu kampung-kampungnya kosong. Maka nabi Ibrahim melaksanakan niat yang selama ini dipendamnya, yakni menghancurkan berhala-berhala yang dipuja dan disembah oleh Raja Namrud dan rakyatnya. Beliau menghancurkannya menggunakan kampak dan hanya satu yang tidak dihancurkan, sengaja kampaknya dikalungkan dileher patung terbesar itu.

Setelah Raja Namrud dan pengikutnya tiba di negerinya, maka murkalah ia terhadap kejadian itu. Raja Namrud langsung menuduh Nabi Ibrahim sebagai pelakunya, karena sudah terkenal bahwa Nabi Ibrahim sangat membenci berhala-berhala itu. Lalu Nabi Ibrahim dihadapkan padanya untuk diadili.

Sang Raja berkata dengan geram: “Wahai Ibrahim, bukankah engkau yang telah menghancurkan berhala-berhala ini?”

“Bukan!” jawab Ibrahim singkat. Mendengar jawaban itu, Raja Namrud semakin geram dan berkata: “Lalu siapa lagi kalau bukan engkau, bukankah kau berada disini saat kami pergi dan bukankah engkau membenci berhala-berhala ini?”

“Ya, tapi bukan aku yang menghancurkan berhala-berhala itu. Aku pikir, berhala besar itulah yang menghancurkannya, bukankah kampaknya masih berada dilehernya?” sahut Ibrahim dengan tenang.

Raja Namrud membantahnya: “Mana mungkin patung berhala dapat berbuat semacam itu!”. Mendengar hal itu dengan tegas Nabi Ibrahim berkata: “Kalau begitu, kenapa engkau menyembah berhala yang tidak dapat berbuat apa-apa?

Mendengar pernyataan Ibrahim, para pengikutnya tersadar dan terpikir oleh mereka Tuhan yang selama ini disembah tidak dapat melihat, mendengar, dan bergerak. Namun, Raja Namrud semakin Murka.
Nabi Ibrahim Dibakar

Karena Geram dan kesalnya Raja Namrud, akhirnya ia memerintahkan para tentaranya untuk menghukum Nabi Ibrahim dengan seberat-beratnya. Nabi Ibrahim dihukum mati dengan jalan dibakar hidup-hidup.

Api dinyalakan besar sekali dengan kayu sebagai bahan bakarnya, sementara Nabi diikat dan ditempatkan ditengah-tengah tumpukan kayu. Tetapi Allah lebih berkuasa dalam segala hal. Allah belum menghendaki Nabi Ibrahim mati dan kalah oleh Raja namrud. Lalu Allah berfirman:

al-anbiya ayat 69

Artinya: “Kami berfirman: “Hai api, menjadi dinginlah dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim.” (QS. Al-Anbiya: 69)

Menyaksikan proses pembakaran itu, Raja Namrud dan para pengikutnya tertawa dengan penuh kepuasan. Mereka mengira, Nabi Ibrahim telah hancur menjadi abu bersama api itu. Namun, begitu terkejutnya mereka setelah api yang menyala dahsyat itu padam.  Nabi tiba-tiba berjalan keluar dari puing-puing pembakaran dengan selamat tanpa luka sedikitpun. Lalu beliau pergi berhijrah ke negeri Kan’an dan baitul Maqdis. Disanalah beliau hidup dan memiliki keturunan


Home » Kisah-Kisah » Sejarah Nabi Ibrahim Lengkap Dari Lahir Sampai Wafat
Sejarah Nabi Ibrahim Lengkap Dari Lahir Sampai Wafat

Sejarah Nabi Ibrahim Lengkap Dari Lahir Sampai Wafat – Nabi Ibrahim ialah seorang nabi yang dilahirkan di tengah-tengah masyarakat jahiliyah yang musyrik dan kafir. Beliau adalah anak Azar yang masih keturunan Sam bin Nuh. Nabi Ibrahim dilahirkan pada tahun 2295 sebelum Masehi, di negeri Mausul. Ayah beliau adalah seorang pembuat patung berhala dan beliau sendiri sangat membenci berhala-berhala itu. Beliau lahir pada zaman kerajaan Raja Namrud yang mengaku dirinya sebagai Tuhan.
Sejarah Nabi Ibrahim Lengkap Dari Lahir Sampai Wafat
Ketika Nabi Ibrahim Dibuang Ke Hutan

Nabi Ibrahim diasingkan atau disembungkan ke hutan oleh ayahnya sebagai bentuk penyelamatan, karena pada masa itu, raja Namrud mengeluarkan undang-undang bahwa setiap bayi laki-laki yang terlahir harus dibunuh. Atas izin Allah SWT, Nabi Ibrahim selamat dari gangguan binatang-binatang buas. Setelah beliau tumbuh besar, beliau berpikir siapakah yang pantas untuk disembah. Karena banyak kaumnya yang menyembah berhala yang terbuat dari batu, dan Beliau tidak mau ikut menyembah berhala itu, karena baginya hanyalah sebuah benda. Kemudia beliau melihat bulan dan bintang di malam hari, matahari di siang hari, ia berkata “Mungkinkah benda-benda itu Tuhan?” Namun ternyata, bulan dan bintang menghilang dan matahari terbenam, lalu ia berkata: “Aku tak akan bertuhan kepada benda-benda seperti itu.” Maka Allah berfirman dalam QS. Al-An’am ayat 76-79.

Yang artinya: “Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: “Inilah Tuhanku”, tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: “Saya tidak suka kepada yang tenggelam”. Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: “Inilah Tuhanku”. Tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata: “Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang sesat”. Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: “Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar”. Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: “Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan. Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.”

Setelah Nabi Ibrahim beranjak dewasa, Allah memberinya akal dan kecerdasan yang luar biasa dan mulailah Nabi Ibrahim menyampaikan dakwahnya.
Nabi Ibrahim Menghancurkan Berhala Raja Namrud

Disaat Raja Namrud dan kaumnya pergi meninggalkan negerinya dan saat itu kampung-kampungnya kosong. Maka nabi Ibrahim melaksanakan niat yang selama ini dipendamnya, yakni menghancurkan berhala-berhala yang dipuja dan disembah oleh Raja Namrud dan rakyatnya. Beliau menghancurkannya menggunakan kampak dan hanya satu yang tidak dihancurkan, sengaja kampaknya dikalungkan dileher patung terbesar itu.

Setelah Raja Namrud dan pengikutnya tiba di negerinya, maka murkalah ia terhadap kejadian itu. Raja Namrud langsung menuduh Nabi Ibrahim sebagai pelakunya, karena sudah terkenal bahwa Nabi Ibrahim sangat membenci berhala-berhala itu. Lalu Nabi Ibrahim dihadapkan padanya untuk diadili.

Sang Raja berkata dengan geram: “Wahai Ibrahim, bukankah engkau yang telah menghancurkan berhala-berhala ini?”

“Bukan!” jawab Ibrahim singkat. Mendengar jawaban itu, Raja Namrud semakin geram dan berkata: “Lalu siapa lagi kalau bukan engkau, bukankah kau berada disini saat kami pergi dan bukankah engkau membenci berhala-berhala ini?”

“Ya, tapi bukan aku yang menghancurkan berhala-berhala itu. Aku pikir, berhala besar itulah yang menghancurkannya, bukankah kampaknya masih berada dilehernya?” sahut Ibrahim dengan tenang.

Raja Namrud membantahnya: “Mana mungkin patung berhala dapat berbuat semacam itu!”. Mendengar hal itu dengan tegas Nabi Ibrahim berkata: “Kalau begitu, kenapa engkau menyembah berhala yang tidak dapat berbuat apa-apa?”

Mendengar pernyataan Ibrahim, para pengikutnya tersadar dan terpikir oleh mereka Tuhan yang selama ini disembah tidak dapat melihat, mendengar, dan bergerak. Namun, Raja Namrud semakin Murka.
Nabi Ibrahim Dibakar

Karena Geram dan kesalnya Raja Namrud, akhirnya ia memerintahkan para tentaranya untuk menghukum Nabi Ibrahim dengan seberat-beratnya. Nabi Ibrahim dihukum mati dengan jalan dibakar hidup-hidup.

Api dinyalakan besar sekali dengan kayu sebagai bahan bakarnya, sementara Nabi diikat dan ditempatkan ditengah-tengah tumpukan kayu. Tetapi Allah lebih berkuasa dalam segala hal. Allah belum menghendaki Nabi Ibrahim mati dan kalah oleh Raja namrud. Lalu Allah berfirman:

al-anbiya ayat 69

Artinya: “Kami berfirman: “Hai api, menjadi dinginlah dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim.” (QS. Al-Anbiya: 69)

Menyaksikan proses pembakaran itu, Raja Namrud dan para pengikutnya tertawa dengan penuh kepuasan. Mereka mengira, Nabi Ibrahim telah hancur menjadi abu bersama api itu. Namun, begitu terkejutnya mereka setelah api yang menyala dahsyat itu padam.  Nabi tiba-tiba berjalan keluar dari puing-puing pembakaran dengan selamat tanpa luka sedikitpun. Lalu beliau pergi berhijrah ke negeri Kan’an dan baitul Maqdis. Disanalah beliau hidup dan memiliki keturunan.
Sejarah Nabi Ibrahim Lengkap Dari Lahir Sampai Wafat

Sejarah Nabi Ibrahim Lengkap Dari Lahir Sampai Wafat
Ujian Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim juga diuji oleh Allah SWT dengan perintah-Nya untuk mengorbankan putra kesayangannya Ismail. Lalu beliau mau mengikuti perintah Allah tersebut. Namun kemudian Allah menggantikan Ismail dengan seekor kambing kibas untuk disembelih.  Maka legalah hati Nabi Ibrahim, lalu memeluk putranya dan memuji Allah SWT. Peristiwa ini diabadikan dalam Qur’an surat Ash-Shaffat ayat 101-111.

Bersama Siti Hajar (istrinya) dan Ismail, Nabi berhijrah ke Mekah. Disanalah beliau membangun Ka’bah sebagai pusat penyembahan manusia kepada Tuhannya. Nabi Ibrahim terkenal sebagai Nabi yang banyak berdoa kepada Allah SWT.

Nabi Ibrahim as., memiliki dua istri yaitu Sarah dan Siti Hajar serta memiliki dua putra Ismail dan Ishaq yang keduanya pun menjadi Nabi dan Rasul Allah. Ismail dilahirkan oleh Siti Hajar dan Ishaq dilahirkan oleh Sarah. Beliau menikah dengan Hajar karena bersama Sarah tidak dikaruniai anak, kemudian Sarah meminta Ibrahim untuk menikahi budaknya Hajar dan lahirlah Ismail. Kemudian tidak lama Sarah pun akhirnya memiliki putra yaitu Ishaq.

Nabi Ibrahim wafat pada usia 200 tahun. Beliau lahir pada tahun 1273 setelah terjadinya peristiwa banjir dan topan pada masa Nabi Nuh as.
Share:

Minggu, 15 Januari 2017

Dua Dosa yang Tetap Mengalir Meski Sudah Meninggal

Sebagian manusia bisa dengan mudah melakukan perbuatan dosa dalam kehidupan sehari-hari. Karena seringnya dilakukan, tindakan tersebut terkadang dianggap biasa sehingga tidak terasa seperti dosa. Padahal dosa bukanlah perkara main-main.

Balasannya mutlak neraka yang sudah disiapkan Allah SWT bagi hamba-Nya yang ingkar. Ternyata, setelah meninggal tanggungjawab terhadap dosa maksiat yang pernah dilakukan tidak terputus begitu saja.

Selama perbuatan maksiat tersebut masih berdampak dan berpengaruh kepada orang lain, maka dosanya akan tetap mengalir kepada pelakunya meski Ia sudah meninggal. Apa saja dosa-dosa tersebut? Berikut ulasannya.



Jika biasanya kita mengenal amal jariyah yang pahalanya mengalir meski sudah meninggal, maka ada juga dosa jariyah yang di janjikan Allah SWT akan diterima manusia. Saat sudah meninggal, seseorang akan tetap mendapatkan dosa karena perbuatannya semasa di dunia masih berpengaruh buruk terhadap orang lain.

Padahal di alam barzah manusia sangat membutuhkan limpahan pahala sebagai pertolongan mereka menunggu hari kiamat. Namun karena dosa jariyah ini mereka justru harus menanggung dosa-dosa yang dilakukan orang lain, akibat pengaruh atas tindakan maksiat yang pernah Ia lakukan semasa hidup.

“Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Yasin: 12)

Lantas apa saja dosa yang akan terus mengalir ini?

1. Menjadi Pelopor Maksiat
Pelopor merupakan orang yang pertama melakukan suatu tindakan sehingga yang lain turut mengikuti. Pengikutnya bersedia meniru baik dengan paksaan maupun tanpa diminta sama sekali. Kondisi ini akan sangat bagus jika menjadi pelopor untuk tujuan yang baik. Namun bagaimana jika menjadi pelopor maksiat?

Dalam hadis dari Jarir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Siapa yang mempelopori satu kebiasaan yang buruk dalam islam, maka dia mendapatkan dosa keburukan itu, dan dosa setiap orang yang melakukan keburukan itu karena ulahnya, tanpa dikurangi sedikitpun dosa mereka.” (HR. Muslim).

Orang yang menjadi pelopor ini sama sekali tidak mengajak orang di lingkungannya untuk berbuat maksiat serupa. Ia juga tidak memberikan motivasi kepada orang lain untuk mengikutinya. Namun karena perbuatannya ini Ia berhasil menginsipirasi orang lain melakukan maksiat serupa.

Itulah mengapa anak Nabi Adam, Qabil, yang menjadi orang pertama yang membunuh manusia harus bertangungjawab atas semua kasus pembunuhan di alam ini. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Tidak ada satu jiwa yang terbunuh secara dzalim, melainkan anak adam yang pertama kali membunuh akan mendapatkan dosa karena pertumpahan darah itu.” (HR. Bukhari 3157, Muslim 4473 dan yang lainnya).

Tidak bisa dibayangkan, bagaimana dosa yang akan ditanggung pelopor dan pendesign rok mini, baju you can see, penyebar video porno dan masih banyak tindak maksiat lainnya. Sebagai pelopor dosa mereka akan terus mengalir hingga hari kiamat kelak.

2. Mengajak Orang lain Melakukan Kesesatan dan Maksiat
Berbeda dengan pelopor yang hanya menginspirasi orang lain, orang yang satu ini dengan nyata mengajak orang lain untuk melakukan kesesatan dan tindakan maksiat. Merekalah merupakan juru dakwah kesesatan, atau mereka yang mempropagandakan kemaksiatan.

Dalam Alquran Allah SWT menceritakan bagaimana orang kafir kelak akan menerima dosa dari kekufurannya. Belum lagi dengan dosa-dosa orang-orang yang juga mereka sesatkan.

“Mereka akan memikul dosa-dosanya dengan penuh pada hari kiamat, dan berikut dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikitpun (bahwa mereka disesatkan).”(QS. an-Nahl: 25)

Ayat ini memiliki makna yang sama dengan  hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Siapa yang mengajak kepada kesesatan, dia mendapatkan dosa, seperti dosa orang yang mengikutinya, tidak dikurangi sedikitpun.” (HR. Ahmad 9398, Muslim 6980, dan yang lainnya).

Contoh mudah terkait hadist ini adalah orang-orang yang menjadi propaganda kesesatan, mereka menyebarkan pemikiran-pemikiran yang menyimpang, mengajak masyarakat untuk berbuat kesyirikan dan bid’ah.

Merekalah para pemilik dosa jariyah, lantas bagaimana dosa mereka? Selama masih ada manusia yang mengikuti apa yang mereka serukan, maka selama itu pula orang ini turut mendapatkan limpahan dosa, sekalipun dia sudah dikubur tanah.

Termasuk juga mereka yang mengiklankan maksiat, memotivasi orang lain untuk berbuat dosa, sekalipun dia sendiri tidak melakukannya, namun dia tetap mendapatkan dosa dari setiap orang yang mengikutinya.

Semoga kita lebih berhati-hati dalam bertindak, dan lebih banyak melakukan amal shaleh dibanding dosa-dosa maksiat. Karena hidup tidak hanya semata di dunia lalu selesai ketika sudah meninggal. Namun perjalanan masih panjang untuk menuju kehidupan yang kekal.
Share:

Kisah Izrail Terpilih Menjadi Malaikat Pencabut Nyawa

Izrail merupakan malaikat yang pasti akan mendatangi setiap manusia. Menjelang ajal, malaikat maut ini akan melepaskan ruh dari jasad. Ia memang ditugaskan Allah SWT sebagai pencabut nyawa. Bukan tanpa alasan, malaikat yang dalam Al-Quran di sebut Malak al Mawt ini diberi amanah tersebut. Ada serangkaian kisah, yang akhirnya membuat Izrail terpilih menjadi malaikat pencabut nyawa.

Ini berawal ketika Allah SWT memerintahkan Izrail bersama malaikat Jibril, Israfil, dan Mikail untuk mengambil tanah ke bumi dalam proses penciptaan Adam AS. Dalam sebuah hadist mu’tabar yang dinukil dari Imam Ja’far al-Shadiq disebutkan bahwa sebelum menciptakan Adam dari tanah, Allah SWT terlebih memberi kabar terhadap bumi bahwa Dia akan mengambil tanah di sana.




“Hai bumi, Aku akan ciptakan manusia dari saripatimu. Sebagian meraka ada yang taat kepada-Ku dan sebagian lainnya durhaka kepada-Ku. Siapa yang taat kepada-Ku maka akan Aku masukkan dia kedalam sorga-Ku, dan siapa yang durhaka kepada-Ku akan Aku masukkan dia kedalam neraka-Ku” Imam Ats-Tsa’labi 1

Allah SWT kemudian mengutus malaikat Jibril untuk mengambil tanah ke bumi. Namun sebelum sempat mengambilnya, bumi memberikan pertanyaan kepada Jibril terkait tujuan Allah mengambil tanah di bumi. Malaikat Jibril kemudian memberi jawaban sebagai berikut

“Karena Allah akan memerintahkan Adam AS dan keturunannya untuk menyembah-Nya. Setiap yang taat diantara mereka akan berada dalam naungan rahmat-Nya dan dipersilakan masuk ke surga. Sementara, Dia akan menyiksa siapa saja di antara mereka yang menentang-Nya dan tidak taat kepada-Nya di dalam penjara Jahanam-Nya untuk selama-lamanya.”

Ketika mendengar jawaban Jibril, Bumi pun memelas dan bersumpah dengan nama Allah bahwa Ia tidak sanggup menanggung beban manusia di bumi.

”Demi Allah, aku berlindung kepada-Mu dari utusan-Mu, agar Engkau tidak mengambil sebagian dari kami jika nantinya akan menjadi penghuni neraka”.

Mendengar sumpah tersebut, Jibril tidak mengambil apapun dari bumi, lalu kembali kepada Allah dan menceritakan alasan bumi yang bersumpah dengan keagungan Allah bahwa dia tidak memiliki kesanggupan untuk menanggung azab-Nya.

Allah lantas mengutus dua malaikat sekaligus yakni Mikail dan Israfil untuk turun ke bumi mengambil tanah. Lagi-lagi, bumi melakukan hal serupa dengan bersumpah membawa nama Allah. Kedua malaikat ini pun lalu kembali lagi kepada Allah tanpa membawa sedikit tanah pun sama seperti Jibril.

Lalu Allah memerintahkan Malaikat Izrail untuk mengambil tanah itu. Namun Izrail berbeda dengan tiga malaikat lainnya. Ia langsung memukul bumi dengan pedangnya dan bumi pun bergetar ketakutan, lantas malaikat Izrail mencabutnya segenggam. Meski Bumi sudah bersumpah atas nama Allah, namun Ia tetap mengambil tanah seraya berkata:

“Aku takut menyalahi (melanggar) perintah Allah, aku sama sekali tak akan melanggar perintah Tuhanku, walau dengan segala perendahan dirimu”.

Ketika Izrail mengambil paksa (mencabut) sebagian dari bumi, bumipun menangis merasa kehilangan. Kemudian tanah itu di bawa menghadap Allah. Lalu Allah berfirman kepada Izroil: “Mengapa engkau tidak mengikuti sumpahnya (bumi) ?. Jawab Izroil: ”Perintah-Mu lebih aku ikuti dan aku takuti daripada sumpahnya”. Kemudian Allah berfirman: “Engkaulah Malaikat pencabut nyawa (malakul maut)”

Kemudian Allah memberikan penghargaan kepadanya atas hal tersebut. Dengan alasan inilah Allah memerintahkan atau memberikan tugas kepada Izrail untuk mencabut nyawa-nyawa hambanya.

Malaikat Izrail diberi kemampuan yang luar biasa oleh Allah hingga barat dan timur dapat dijangkau dengan mudah olehnya seperti seseorang yang sedang menghadap sebuah meja makan yang dipenuhi dengan pelbagai makanan yang siap untuk dimakan. Ia juga sanggup membolak-balikkan dunia sebagaimana kemampuan seseorang sanggup membolak-balikkan uang.

Sewaktu malaikat Izrail menjalankan tugasnya mencabut nyawa makhluk-makhluk dunia, ia akan turun ke dunia bersama-sama dengan dua kumpulan malaikat yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat `Azab.

Menurut kisah Kabil Akbar, Malaikat Maut tidak mengetahui kapan tiap-tiap makhluk yang akan mati. Dikatakan olehnya Allah telah menciptakan sebuah pohon (Sidrat al-Muntaha) di bawah 'Arsy yang mana jumlah daunnya sama banyak dengan bilangan makhluk yang Allah ciptakan. Jika satu makhluk itu telah diputuskan ajalnya, maka umurnya tinggal 40 hari dari hari yang diputuskan. Maka jatuhlah daun itu kepada Malaikat Maut, tahulah bahwa dia telah diperintahkan untuk mencabut nyawa orang yang tertulis pada daun tersebut. sampai ada daun dari pohon yang terletak di bawah 'Arsy gugur.

Kemudian akan jatuh dua titisan dari arah 'Arsy pada daun tersebut, titisan hijau ataupun putih. Hijau menandakan bakal si mayat akan mendapat kecelakaan sementara putih mengambarkan dia akan mendapat kebahagiaan.

Untuk mengetahui tempat makhluk mati, Allah telah menciptakan Malaikat Arham yang akan diperintahkan untuk memasuki sperma yang berada dalam rahim ibu dengan debu bumi yang akan diketahui di mana ia akan mati dan di situlah kelak ia pasti akan menemui ajalnya.

Demikian artikel tentang Kisah Izrail Terpilih Menjadi Malaikat Pencabut Nyawa. Semoga kisah ini menambah pengetahuan dan terima kasih sudah membaca.
Share:

Lima Tanda Dajjal Menguasai Dunia di Akhir Zaman

Dajjal merupakan sosok eskatologi Islam yang akan muncul pada akhir zaman. Kemunculan makhluk bermata satu ini menjadi mimpi buruk bagi manusia. Bagaimana tidak, ia menebar fitnah terbesar agar terjerumus ke dalam kemusyrikan dan kesesatan.




Namanya sudah disebut lama sejak zaman Nabi. Namun dalam skenario Allah SWT sosok ini baru akan dimunculkan jelang alam semesta mengalami kehancuran atau kiamat. Tidak ada yang tahu kapan Dajjal akan menampakkan wujud aslinya.


Namun Rasulullah SAW sudah mengabarkan tanda-tanda jika Dajjal akan muncul. Lima peristiwa berikut  akan menandai kedatangan musuh hamba-hamba Allah ini. Apa saja peristiwa yang akan terjadi jelang keluarnya Dajjal? Berikut ulasannya. 

1. Banyaknya yang Tewas Ketika Kaum Muslimin Melawan Romawi

Peristiwa pertama yang akan terjadi banyaknya orang yang tewas ketika terjadi pertempuran antara kaum muslimin melawan romawi. Kaum muslimin yang bertempur akan tewas di medan perang dan tidak akan kembali jikalau Allah tidak memberikan kemenangan kepadanya. Dalam sebuah riwayat mengatakan:

Diriwayatkan dari Yusai bin Jabir: Bertiup angin di Kufah, datanglah seorang pria yang ucapannya hanyalah: “Ya Abdullah bin Mas’ud, kiamat telah datang.” Maka beliau duduk dan bersandar kemudian berkata: “Sesungguhnya kiamat tak akan terjadi hingga tidak dibagikan lagi warisan dan tidak bergembira dengan ghanimah.” Beliau berisyarat dengan tangannya ke arah Syam seraya berujar: “Akan ada musuh yang berkumpul untuk menyerang kaum muslimin maka kaum muslimin pun berkumpul untuk melawan mereka.” Aku katakan: “Romawi yang anda maksud?” Beliau menjawab: “Ya. Ketika itu akan terjadi peperangan yang dahsyat. Majulah kaum muslimin siap untuk mati (membela agama), tak akan kembali kecuali dalam keadaan menang. Bertempurlah kedua pasukan tersebut hingga terhalangi waktu malam. Maka kembalilah dua kelompok tersebut tanpa ada pemenang dan pasukan yang siap mati telah tiada. Kemudian maju sekelompok kaum muslimin yang siap untuk mati, tidak pulang kecuali dalam keadaan menang. Mereka bertempur hingga sore kemudian kembalilah dua kelompok tersebut tanpa ada pemenang dan pasukan yang siap mati pun habis. Di hari keempat majulah sisa pasukan kaum muslimin. Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kemenangan kepada mereka. Mereka membunuh musuh dalam jumlah yang tak pernah terlihat sebelumnya. Hingga ada seekor burung yang terbang ke arah mereka mati sebelum bisa melintasi semuanya. Ketika itu ada orang-orang yang mencari keluarga bapaknya hanya mendapatkan seorang saja padahal sebelumnya mereka berjumlah seratus orang. (Kalau begini keadaannya) dengan ghanimah seperti apa dia akan gembira? Atau warisan seperti apa dibagikan? Ketika dalam keadaan demikian, mereka mendengar sesuatu yang lebih besar dari itu. Datang seseorang yang berteriak (bahwa) Dajjal telah mendatangi keluarga mereka. Maka mereka pun membuang ghanimah dari tangan-tangan mereka, dan mengirim sepuluh pasukan berkuda sebagai mata-mata. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: ‘Sungguh aku tahu nama-nama mereka dan nama-nama ayah mereka serta warna kuda-kuda mereka. Mereka adalah pasukan berkuda yang terbaik di muka bumi ketika itu atau di antara pasukan berkuda yang terbaik di muka bumi ketika itu’.” (HR. Muslim no. 2899)

2. Banyaknya Kemenangan Diraih Kaum Muslimin

Peristiwa menjelang keluarnya Dajjal yang kedua yaitu banyaknya kemenangan yang akan diperoleh kaum muslimin. Meskipun ada peristiwa yang menyebabkan banyaknya kaum muslim yang tewas di medan perang, namun Allah juga akan memberikan kemenangan kepada kita. Tatkala memerangi jazirah Arab, Persia, dan Romawi. Bahkan Allah SWT juga akan memberikan kemenangan ketika melawan Dajjal kelak.

Dari Nafi’ bin ‘Utbah radhiyallahu ‘anhu: Kami bersama Rasulullah dalam satu peperangan. Datang kepada Nabi satu kaum dari Maghrib memakai pakaian dari wol (bulu domba). Mereka bertemu Rasulullah di sebuah bukit dalam keadaan berdiri sedangkan Rasulullah duduk. Batinku berkata: ‘Datangilah mereka dan berdirilah antara mereka dengan Rasulullah agar jangan sampai mereka menculik Rasulullah’. Kemudian aku berkata (dalam hati.): ‘Mungkin beliau ingin berbicara khusus bersama mereka.’ Aku pun mendatangi mereka dan duduk di antara Rasulullah dan mereka. Aku hafal dari beliau empat kalimat, aku hitung dengan jariku. Beliau berkata: ‘Kalian akan berperang melawan jazirah Arab dan Allah berikan kemenangan kepada kalian. Kemudian memerangi Persia dan kalian pun menang. Kalian memerangi Romawi kalian pun diberikan kemenangan oleh Allah. Dan kemudian kalian berperang melawan Dajjal, Allah juga memberikan kemenangan untuk kalian.” (HR. Muslim no. 2900)

3. Kaum Muslimin Menguasai Konstantinopel (Istanbul)
Peristiwa selanjutnya yakni kaum muslimin akan menguasai konstatinopel. Konstantinopel dahulunya merupakan ibukota dari Romawi Timur. Hal demikian telah disampaikan oleh Rasulullah SAW di dalam sebuah hadist.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Tidak akan terjadi hari kiamat hingga orang Romawi datang di A’maq atau Dabiq (dua tempat di Syam). Keluarlah pasukan dari Madinah untuk menghadapi mereka. Mereka adalah di antara penduduk bumi yang terbaik ketika itu. Ketika mereka telah berhadapan, orang Romawi berkata: ‘Biarkanlah kami memerangi orang-orang yang telah ditawan dari kaum kami.’ Kaum muslimin berkata: ‘Tidak, kami tak akan membiarkan kalian memerangi saudara kami.’ Akhirnya mereka pun bertempur. Larilah sepertiga pasukan yang Allah tak akan memberi taubat kepada mereka, sepertiga pasukan muslimin terbunuh dan mereka adalah syuhada yang paling afdhal di sisi Allah, sepertiga pasukan lagi yang tersisa mendapat kemenangan dan mereka tak akan terkena fitnah (ujian) selamanya. Mereka menguasai Konsthantiniyah (Konstantinopel, dahulu merupakan ibukota Romawi Timur,). Ketika mereka tengah membagi rampasan perang dan telah menggantungkan pedang mereka di pohon zaitun, berteriaklah setan: ‘Masihid (Dajjal) telah mendatangi keluarga kalian.’ Mereka pun keluar, padahal itu adalah berita batil. Ketika mereka sampai di Syam, keluarlah Dajjal….” (HR. Muslim no. 2897)

4. Dajjal Keluar Ketika Telah Sedikitnya Orang Arab
Ternyata Dajjal akan keluar untuk menandakan datangnya hari akhir ketika telah sedikitnya orang Arab di muka bumi. Ketika peristiwa itu terjadi, banyak manusia yang akan melarikan diri ke gunung-gunung untuk menghindari fitnah dari Dajjal.

Dari Ummu Syarik radhiyallahu ‘anha, beliau mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Sungguh manusia akan melarikan diri dari Dajjal ke gunung-gunung.” Ummu Syarik berkata: “Ya Rasulullah, di mana orang-orang Arab ketika itu?” Beliau menjawab: “Mereka sedikit.” (HR. Muslim no. 2945)

5. Manusia Tertimpa Tiga Paceklik yang Dahsyat Sehingga Mereka Mengalami Kelaparan
Peristiwa terakhir yang akan terjadi ketika menjelang munculnya Dajjal ke muka bumi adalah manusia akan tertimpa tiga paceklik yang dahsyat sehingga membuat merekan mengalami kelaparan yang luar biasa. Pada masa itu, Allah menahan beberapa rahmat-Nya kepada manusia sehingga membuat mereka tidak bisa menghasilkan bahan makanan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan langit di tahun pertama untuk menahan sepertiga hujan, memerintahkan bumi untuk menahan sepertiga tumbuhannya. Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala perintahkan langit di tahun kedua untuk menahan dua pertiga hujannya dan memerintahkan tanah untuk menahan dua pertiga tanamannya. Selanjutnya Allah Subhanahu wa Ta’ala perintahkan langit di tahun ketiga menahan semua hujannya, tak ada yang turun satu tetespun dan memerintahkan tanah untuk menahan semua tumbuh-tumbuhan. (Sebagaimana dalam hadits Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu dan Asma` bintu Yazid Al-Anshariyah radhiyallahu ‘anha. Lihat kitab Qishshatu Masihid Dajjal wa Nuzul ‘Isa wa Qatlihi Iyyahu karya Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu).

Demikianlah informasi mengenai lima peristiwa yang akan terjadi menjelang keluarnya Dajjal ke muka bumi. Sebagai kaum muslimin kita harus senantiasa waspada apabila sudah terlihat tanda-tanda bahwa Dajjal akan keluar. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dari fitnah besar yang ditimbulkan oleh Dajjal tersebut.
Share:

Tiga Tanda Alam Saat Dajjal Sudah Mulai Muncul

Dajjal merupakan sosok eskatologi Islam yang nantinya muncul di akhir zaman. Kehadirannya menjadi tanda bahwa dunia sudah memasuki akhir zaman dan tinggal menunggu waktu terjadi kiamat besar.

Keberadaan dan kemunculan makhluk bermata satu ini diimani oleh umat Islam. Namun tidak ada yang mengetahui pasti dimana keberadaannya kini, serta kapan Dajjal akan keluar dari persembunyiannya. Namun Nabi Muhammad SAW sudah mengabarkan tanda-tanda alam saat Dajjal akan muncul dan membuat kerusakan di bumi.



Satu diantara tanda ini sudah mulai tampak. Ini menjadi peringatan bagi kaum mukmin untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan agar terhindar dari fitnahnya. Apa saja tanda alam tersebut? Berikut ulasannya.

1. Menyusutnya Danau Tiberias
Salah satu fenomena alam yang menandai kemunculan Dajjal adalah menyusutnya Danau Tiberias.  Secara geografis wilayahnya terletak di Palestina dan Suriah, namun saat ini sudah dikuasai oleh Israel. Sungai yang disebut juga dengan sungai Galilee ini kini digunakan oleh penduduk Israel untuk pertanian, perkebunan, air minum dan sanitasi.

Ironisnya, sungai ini debitnya sekarang kian menyusut. Hal ini disebabkan karena rendahnya curah hujan di wilayah tersebut, serta populasi warga Israel yang justru mengalami peningkatan. Hal ini tentu bukan menjadi bencana bagi warga Israel saja. Namun juga umat Islam, pasalnya dengan keringnya Danau Tiberias, menjadi tanda bahwa sosok yang tidak diinginkan akan segera muncul. Ya Dajjal laknatullah...

Hadist Riwayat Imam Muslim dari Fatimah binti Qais bahwa beliau radhiallahu 'anhu berkata bahwa seorang yang bernama Tamim ad-Dari mendatangi Nabi menceritakan tentang pertemuannya dengan Dajjal. Tamim berlayar selama 30 hari dan terdampar di sebuah pulau di arah timur matahari.

Di Pulau tersebut Tamim bertemu dengan sosok yang bernama Dajjal dan mempertanyakan perihal danau Tiberias.

“Beritakan kepadaku tentang danau Tiberias!’ Kami pun berkata, ‘Tentang apanya yang ingin engkau ketahui?’ Dia berkata, Apakah di sana ada airnya?’ Kami menjawab, ‘Danau itu banyak airnya, ‘Dia berkata, ‘Ketahuilah airnya tak lama lagi akan habis.” (Hadist Riwayat Imam Muslim)

2. Terjadi Kekeringan Selama Tiga Tahun
Sebelum kemunculan Dajjal, peristiwa alam yang akan terjadi adalah kekeringan panjang.  Tiga tahun sebelum kemunculannya, Allah SWT akan menahan air dari langit-Nya. Kondisi ini terjadi secara bertahap. Dimana pada tahun pertama, Allah menahan sepertiga dari air hujannya, pada tahun kedua, langit akan menahan dua pertiga dari air hujannya, dan tahun ketiga, langit akan menahan air hujan semuanya. Tidak terbayangkan kondisi pada saat itu, mengingat air merupakan sumber kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi.

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tiga tahun sebelum keluarnya Ad-Dajjal, langit akan menahan sepertiga dari air hujannya, dan bumi menahan sepertiga dari tumbuh-tumbuhannya. Pada tahun yang kedua, langit akan menahan dua pertiga dari air hujannya dan bumi akan menahan dua pertiga dari tumbuh-tumbuhannya. Pada tahun yang ketiga langit akan menahan air hujan semuanya dan bumi juga akan menahan tumbuh-tumbuhan semuanya.” (HR Ahmad – dengan sanad laa ba’sa bihi)

Tahap-tahap yang terjadi ini memperlihatkan bagaimana skema perubahan iklim yang terjadi di bumi. Namun, jika manusia biasa menyebutnya perubahan iklim, maka sebenarnya itu adalah kuasa Allah SWT yang menahan rezeki berupa air.

3. Terjadi Kelaparan Panjang
Bisa dipastikan apa yang terjadi setelah kekeringan. Pastinya, manusia akan mengalami kelaparan hebat. Pasalnya, tanpa air, tumbuhan dan ternak tidak dapat bertahan hidup. Apalagi, sudah dijelaskan dalam hadist di atas bahwa Allah memerintahkan bumi untuk menahan tumbuh-tumbuhan untuk tumbuh di atasnya.

“Sesungguhnya tiga tahun sebelum kemunculan Ad-Dajjal, di tahun pertama, langit menahan sepertiga air hujannya, bumi menahan sepertiga hasil tumbuhannya, dan di tahun kedua, langit menahan dua pertiga air hujannya, dan bumi juga menahan dua pertiga hasil tanamannya. Dan di tahun ketiga langit menahan seluruh yang ada padanya dan begitu pula bumi, sehingga binasalah setiap yang memiliki gigi pemamah dan kuku.” (“Kisah Dajjal”- Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani; Pustaka Imam Asy-Syafi’i; hlm. 92).

Makna dari binasalah setiap yang memiliki gigi pemamah dan berkuku adalah hewan yang dapat memberi protein bagi manusia. Hewan-hewan seperti kambing, domba, sapi kerbau dan Unta akan binasa karena mereka juga tidak memiliki makanan untuk bertahan hidup.

Bagaimana dengan makanan kaum mukmin? Allah SWT akan mencukupkan perut mereka dengan makanan layaknya makanan penghuni langit (Malaikat). Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya

“Akan tetapi mereka membaca tasbih dan mensucikan Allah, dan itulah makanan dan minuman kaum beriman saat itu, tasbih dan taqdis.” (HR. Abdul Razzaq, ath-Thayalisi, Ahmad, Ibnu Asakir).

Semoga informasi ini menjadi pegetahuan baru bagi  pembaca setia I-Yunik. Jika ada tanda kemunculan Dajjal lainnya berdasarkan sumber, maka silakan tambah di kolom komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Share:

Jumat, 13 Januari 2017

10 Kata - Kata Terbaik Buya Hamka

Tentang Buya Hamka

Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih di kenal dengan Buya Hamka. Beliau lahir di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, lebih tepatnya di Sungai Batang, Tanjung Raya, pada tanggal 17 Februari 1908. Beliau adalah seorang sastrawan Indonesia, ulama, ahli filsafat, dan aktivis politik. Beliau dibesarkan dalam tradisi Minangkabau, Buya Hamka di Sekolah Dasar Maninjau hanya sampai kelas dua. Sejak muda Beliau di kenal sebagai seorang pengelana. Hamka dikenal sebagai seorang moderat. Tidak pernah beliau mengeluarkan kata-kata keras, apalagi kasar dalam komunikasinya. Beliau lebih suka memilih menulis roman atau cerpen dalam menyampaikan pesan-pesan moral Islam. Beliau meninggal pada usia 73 tahun, di Jakarta, pada tanggal 24 juli 1981. Atas jasa dan karya-karyanya, Buya Hamka menerima anugerah penghargaan, antaralai: Doctor Honoris Causa dari Universitas al-Azhar Cairo pada tahun 1958, Doctor Honoris Causa dari Universitas Kebangsaan Malaysia pada tahun 1958, Gelar Datuk Indono dan Pengeran Wiroguno dari pemerintah Indonesia.


1. Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat. (Buya Hamka)

2. Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan juga hidup.
Kalau bekerja sekadar bekerja, kera juga bekerja. (Buya Hamka)

3. Agama tidak melarang sesuatu perbuatan kalau perbuatan itu tidak merusak jiwa. Agama tidak menyuruh, kalau suruhan tidak membawa selamat dan bahagia jiwa. (Buya Hamka)

4. Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah. ( Buya Hamka)

5. Kehidupan itu laksana lautan. Orang yang tiada berhati-hati dalam mengayuh perahu, memegang kemudi dan menjaga layar, maka karamlah ia digulung oleh ombak dan gelombang. Hilang di tengah samudera yang luas. Tiada akan tercapai olehnya tanah tepi. (Buya Hamka)

6. Cinta itu perang, yakni perang yang hebat dalam rohani manusia. Jika ia menang, akan didapati orang yang tulus ikhlas, luas pikiran, sabar dan tenang hati. Jika ia kalah, akan didapati orang yang putus asa, sesat, lemah hati, kecil perasaan dan bahkan kadang-kadang hilang kepercayaan pada diri sendiri.(Buya Hamka)

7. Bahwasanya air mata tiadalah ia memilih tempat untuk jatuh, tidak pula memilih waktu untuk turun. (Buya Hamka)

8. Bahwasanya cinta yang bersih dan suci (murni) itu, tidaklah tumbuh dengan sendirinya. (Buya Hamka)

9. Air mata berasa asin itu karenanya air mata adalah garam kehidupan. (Buya Hamka)

10. Di belakang kita berdiri satu tugu yang bernama nasib, di sana telah tertulis rol yang akan kita jalani. (Buya Hamka)

Share:

Rahasia dan Keajaiban Doa Nabi Yusuf Supaya Wajah Tampil Cantik dan Berseri


Bagi Anda yang ingin wajahnya tampil cantik dan berseri bisa mencoba amalan berikut ini, yaitu membaca surah Yusuf Ayat 4 dan surah Thahaa ayat 39. Sebaiknya doa ini dibaca setelah selesai sholat.



Selain itu Ayat ini adalah ayat pengasih untuk mempererat hubungan suami dan istri.

إِذْ قَالَ يُوسُفُ لأبِيهِ يَا أَبَتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ لِي سَاجِدِينَ

"Idz Qaala Yuusufu Li Abiihi Yaa Abati Inni Ra Aitu Ahada' Asyara Kaukabauw Wasy syamsa Wal Qamara Ra aituhum Lii Sajidin"


Artinya:
Ingatlah ketika Yusuf berkata kepada ayahnya," Wahai Ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas buah bintang, matahari dan bulan kelihatan semuanya sujud kepadaku...".(12: 4)
Setelah membaca ayat diatas lanjutkan dengan membaca ayat yang terdapat dalam surah Thaahaa ayat 39
.

 وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِنِّي وَلِتُصْنَعَ عَلَى
عَيْنِي

"Wa-alqaytu 'alayka mahabbatan minnii walitushna'a'laa 'ainii"


Artinya:
"Dan aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dariku, dan supaya kamu di asuh di bawah pengawasanku."(Qs.thaahaa:39)



Caranya:

     Dibaca 3 kali kemudian sapu ke muka wajah.
     Amalan ini juga sesuai bagi mereka yang berat jodoh.

Perlu diketahui

    Jangan membaca tanpa memisahkan ayat tersebut. Surah Yusuf ayat 4 dibaca sampai selesai, kemudian berhenti sebentar dan teruskan dengan membaca surah Thaahaa ayat 39. Jangan disambung dengan bacaan surah Yusuf tadi.
    Gunakan doa penyeri pemanis dan pengasih wajah Surah Nabi Yusub ini dengan niat yang baik terutama untuk isteri yang ingin suaminya lebih menyayanginya.


Setiap kali bertemu atau bersua dengan kekasih/isteri/suami, bacalah kedua ayat ini. Untuk mendapatkan kesan yang baik, hendaklah diamalkan dan membaca surah ini dihadapannya.
Tidak perlu membaca dengan suara yang keras, cukup dengan membacanya di dalam hati.

Selain itu agar dikasihi masyarakat, bacalah kedua ayat ini setiap hari selesai sholat sebanyak 3 kali. Insaallah orang-orang disekitar Anda akan senang dengan Anda. 
Share:

Mau Kaya!! Amalkan Sholawat Fulus

Sholawat Uang (Fulus).
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اْلمَبْعُوْثِ صَلاَةً تُجِعُلِي بِهَا مِنَ اْلاَمْوَالِ وَاْلمَرْكُوْبِ وَاْلمَطْعُوْمِ وَاْلمَلْبُوْسِ وَاْلفُلُوْسِ لِكُلِّ الطَّرِيْقِ وَاْلجُرُوْسِ فِي اْلقِيَامِ وَاْلجُلُوْسِ وَعَلىَ آلـِهِ وَصَحْبِهِ بِعَدَدِ أَنْوَاعٍ النَّفَسِ وَ النُفُوْسِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَاحِمِيْنَ 




Allahumma sholli wa sallim wa baarik ‘alaa Sayyidinaa Muhammadinil mab’uuts(i), sholaatan tuji‘ulii bihaa minal amwaali wal markuubi, wal math’uumi wal malbuusi, wal-fuluus(i), li kullith thoriiqi wal juruus(i), fil qiyaami wal julus(i), wa ‘alaa aalihi wa shohbihi bi ‘adaadi anwaa’in-nafasi wan nufuus(i), birohmatika ya arhamar roohimin.
Artinya : Ya Allah, limpahkanlah rahmat, keselamatan dan keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad saww. yang diutus, dengan sholawat yang dapat mendatangkan/menjadikan dengannya kepada saya kekayaan/harta, kendaraan, makanan, pakaian, dan uang, dari tiap-tiap jalan (usaha) dan perkataan, dalam keadaan berdiri dan duduk, dan sampaikan juga sholawat atas keluarga Nabi Muhammad saww. dan sahabatnya dengan sebanyak macam bilangan nafas dan jiwa-jiwa manusia, dengan rahmat (pertolongan)-Mu ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Alfaqir (Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus) ijazahkan shalawat Fulus tersebut diatas bagi siapa saja yang mau mengamalkannya, Shalawat tersebut dibaca semampunya, sebanyak mungkin, boleh dibaca sehabis sholat, atau saat senggang, atau dibaca di malam hari, kalau dapat dibaca 11x setiap habis shalat lima waktu, tetapi yang lebih utama dibaca 100x dalam sehari semalamnya.
Share:

Rahasia Wirid Shalawat Fulus Membuat Rejeki Lancar


Wirid Shalawat Fulus Rejeki Lancar – Banyak shalawat yang dibuat oleh ulama untuk wasilah berdoa dan memohon kepada Allah SWT atas suatu hajat. Ada shalawat Thibbil Qulub untuk maksud penyembuhan, ada shalawat Nariyah untuk berbagai hajat dan shalawat-shalawat lain yang jumlahnya sangat banyak. Diantara shalawat itu ada shalawat Fulus (uang) untuk urusan rezeki.

Shalawat ini dibabar dan diijazahkan oleh seorang anggota blog KWA. Inilah shalawat fulus penarik rejeki:



Amalan ini dibaca  setelah sholat Subuh sebanyak 70 kali dan tiupkan ke duit atau uang  yang akan kita belanjakan. Insya Allah dengan ijin Allah SWT maka uang itu akan berkembang biak dan rejeki anda menjadi lancar.

Selain shalawat ini, shalawat yang dimaksudkan untuk wasilah kerejekian adalah shalawat Tasi'ul Arzaaq.  Shalawat ini hanyalah satu dari sekian banyak banyak wasilah dalam berdoa memohon kelapangan rezeki. Wasilah lainnya tentu saja adalah dengan berusaha keras dalam bekerja. Sehingga bukan hanya semata-mata berdoa dan berharap mendapat uang jatuh dari langit. Itu adalah sesuatu yang mustahil, meski bisa saja terjadi jika Allah berkehendak.
Share:

Pengertian, Cara dan Niat Mandi Wajib di Islam

Mandi Wajib di Islam – Pengertian Mandi Wajib sendiri ialah cara untuk menghilangkan suatu Hadast besar atau menyucikan diri dari Hadats Besar yg terdapat didlm tubuh atau diri kita dg cara membasuh atau mandi dg air diseluruh tubuh dari mulai ujung rambut hingga ujing kaki. Kemudian untuk Manji Wajib sendiri banyak di kenal di kalanganmasyarakat umum dg sebutan Mandi Besar, Mandi Junub atau Berjunub dan Manji Janabah.

Untuk Manji Wajib ini memegang peranan yg sangat penting bagi umat Islam karena seorang Muslim sebelum melakukan ibadah Shalat harus memperhatikan kesucian dalam dirinya dari Hadats besar maupun Hadast Kecil sehingga jika diri anda mengalami atau terkena Hadats besar maka ada baiknya anda langsung mengambil Mandi Wajib ini.

Pentingnya Mandi Wajib Di Islam sendiri seperti sudah di ucapkan oleh Alloh Swt dalam firmanya yg berbunyi, ”’ Dan Jika kalian sd dlm keadaan Hadats maka Bersucilah atau Mandi ”. Sedangkan untuk Hukum Mandi Wajib bagi setiap umat muslim ialah Wajib atau Harus dilakukan karena jika anda sedang Berhadast dan tidak mandi maka Shalat anda tidak akan sah.

Cara Mandi Wajib dan Niat Mandi Wajib di Islam
Tata Cara Mandi Wajib

Cara Mengerjakan Mandi Wajib sendiri yang pertama kali harus dilakukan adalah mambaca Niat Mandi Wajib atau Niat Junub. Bacaan Niat Mandi Wajib selengkapnya bisa anda lihat dibawah inni ;

Terjemahan Niat Mandi Wajib Lisan, ” NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL  AKBARI FARDLAL LILLAAHI TA’AALA ”. dan untuk Artian Niat Mandi Wajib di atas, ”’ Aku Niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar fardlu karena Alloh ”’.

Kemudian untuk Cara Mandi Wajib atau Rukun Mandi Wajib yg harus anda ingat dan lakukan antara lain Membaca Niat dan Membasuh seluruh anggota badan dg bersih seperti Rambut – Rambut yg ada di seluruh badan anda, Kulit Telinga yg sebelah luar dan Kemaluan baik itu pria maupun wanita harus di mandikan atau dibersihkan dg sangat bersih.
Sebab – Sebab Mandi Wajib

Adapun di dalam islam terdapat Sebab Harus Mandi Wajib untuk setiap umatnya, Sebab – Sebab diharuskan Mandi Wajib itu sendiri antara lain

1. Mandi Wajib karena Bersetubuh, maksudnya bertemunya 2 (Dua) kemaluan antara laki – laki dan perempuan baik keluarnya mani atau pun tidak sudah harus dilakukan Mandi Wajib untuk kedua orang tersebut.

2. Mandi Wajib Keluar Mani, Hal tersebut berlaku untuk laki – laki maupun untuk perempuan jika mereka keluar cairan mani akibat Syahwat (Nafsu, Menonton Film, Membayangkan lawan jenis) dab Mimpi Basah maka diwajibkan untuk kedua-nya untuk melakukan Mandi Wajib atau Junub.

3. Selesai Haid atau Mens, Haid ialah darah kotor yg sering dialami oleh semua perempuan setiap bulan-nya dan Haid merupakan Najis karena keluarnya darah dari tubuh sehingga sangat di haruskan jika seorang perempuan setelah selesai Haid untuk mengerjakan Mandi Wajib atau Junub ini.

4. Setelah Nifas atau Melahirkan, Maksudnya ialah seorang wanita yg telah selesai masa Nifas atau Darah yg keluar pd saat persalinan atau melahirkan. Maka perempuan tersebut diwajibkan untuk Mandi Wajib.

5. Orang Masuk Islam, Maksudnya ialah Orang yg belumnya Kafir atau Non Muslim kemudian akan masuk Islam maka diharuskan untuk Bermandi Wajib.

6. Orang Meninggal Dunia, Apabila seorang Muslim yg telah meninggal maka orang – orang yg disekitarnya wajib untuk memandikan jenazah seorang Muslim tersebut.

Sunah – Sunah Mandi Wajib di Islam

1. Sunah Mandi Wajib yg pertama ialah mendahulukan membasuh segala kotoran atau najis dari seluruh tubuh atau badan anda.

2. Dahulukan membaca ” Bismillaahirrahmaanirrahiim ” pada permulaan Mandi

3. Menghadap ke Kiblat sewaktu anda mandi dan mendahulukan bagian kanan tubuh anda daripada kiri

4. Dalam Mandi Wajib di sunah membasuh badan anda sebanyak 3 (Tiga) kali

5. Membaca Doa sebagaimana membaca Doa Sesudah Berwudlu

6. Sebelum anda melakukan Mandi Wajib, disunahkan kepada kamu untuk Berwudlu terlebih dahulu.

Itulah penjelasan dari Cara Mandi Wajib, Niat Mandi Wajib dan Pengertian Mandi Wajib di Islam yg bisaa kami sampaikan kepada Anda untuk sesama Muslim dan semoga tulisan sederhana dari kami ini dpt berguna dan bermanfaat bagi anda.
Share:

Niat Shalat Sunnah Rawatib Sebelum Subuh



Shalat Sunnah Rawatib Sebelum Subuh – Untuk Pengertian Shalat Rawatib adalah Shalat Sunnah yg dikerjakan sebelum dan sesudah Shalat Fardhu atau Wajib. Sedangkan Shalat Sunah Sebelum Subuh ini bisa dikatakan Shalat Rawatib Qabliyah karena Jika Shalat Sunah Rawatib dikerjakan sebelum Shalat Wajib maka disebut Shalat Rawatib Qabliyah dan jika dilakukan sesudah Shalat Wajib maka disebut Shalat Rawatib Ba’diyah .

Untuk Jumlah Rakaat Shalat Sunnah Sebelum Subuh ini sebanyak 2 (dua) Rakaat yg dibarengi dg satu salam dan untuk Cara Mengerjakan Shalat Sunnah Rawatib Sebelum Subuh sendiri masih sama dg Shalat pd umum-nya yg di awali dg Niat Shalat dan diakhiri dg Salam. Sedangkan Hukum Shalat Rawatib Sebelum Subuh ini ialah Sunnah Muakkad yg jika dilakukan akan mendapatkan ganjaran pahala yg besar karena Shalat Sunah Muakkad memiliki kemuliaan yg sangat bessar.

Kemudian untuk Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib Sebelum Subuh dlm Sabda Nabi Muhammad Saw yg berbunyii, ” Dua Raka’at Shalat Sunah yg dikerjakan sebelum Shalat Wajib Subuh itu lebih baik daripada dunia dan seisinya (HR. Muslim)”. Bisa anda bayangkan sendiri Manfaat Shalat Rawatib sebelum subuh ini karena lebih baik daripada dunia dan seisinya berarti sangat bermanfaat sekali untuk kita.
Niat Shalat Sunnah Rawatib Sebelum Subuh

niat shalat sunnah rawatib sebelum subuh

Terjemahan Niat Shalat Rawatib Sebelum Subuh diattass,” USHALLI SUNNATAZH SHUBHI RAK’ATAINI QABLIYYATAN LILLAAHI TA”AALAA ”’. dan Artian Niat Shalat Sunnah Sebelum Subuh diatas ialah, ” Saya Niat Shalat Sunah sebelum Subuh dua raka’at karena Alloh Ta’ala ”.

Seddangkan untuk Cara Shalat Rawatib Sebelum Subuh baik bacaan doa dan gerakan shalat-nya sendiri masih sama dg Cara Shalat lainnya yg diawali dg Niat Shalat dan diakhiri dg Salam, tidak dibarengi dg Adzan maupun Iqamah, dikerjakan sendiri atau tidak berjamaah sehingga Cara Shalat Sunnah Sebelum Subuh ini sangat mudah untuk dikerjakan, hanya saja anda perlu menghafalkan Niat Shalatnya sajja.

Laporkan Iklan Ini Tidak Layak

Itulah pembahasan yg bisa kami sampaikan terkait Shalat Sunnah Rawatib dan perlu di sampaikan kepada anda jg bahwa Shalat Rawatib Sesudah Subuh itu tidak ada sehingga jika anda mengerjakan Shalat Rawatib Sesudah Subuh maka Shalat Rawatib anda mubah dan tidak mendapatkan apa – apa.
Share:

Rabu, 11 Januari 2017

3 Doa Nabi Sulaiman Yang Paling Mustajab

1. Doa Nabi Sulaiman As Menghadapi Makhluk Halus

Doa Nabi Sulaiman As Untuk mengatasi kerasukan, gangguan jin, dll
 

Doa itu adalah Doa Nabi Sulaiman yang dipercaya dapat membantu mengatasi kerasukan, gangguan jin dan semacamnya dengan arti serta maknanya kurang lebih adalah sebagai berikut.

    من المشرق والمغرب جنا وانسا وریحا وغماما وسلم تسلیما جل جلا له یاابلیس الشیطان فی الظلمات والنور،ربنا تقبل سلیمان ابن داود علیهماالسلم برحمتك یاارحم الراحمین

Artinya : “Ya Allah, Jika nabi Sulaiman masuk dari timur ke barat bersama malaikat Jibril, Mikael dan Isrofil, berikut dengan kerajaannya yang terbentang dari timur hingga barat dari bangsa jin dan juga manusia. Berilah keselamatan dan juga kesejahteraan yang Maha tinggi serta agung. Kabulkanlah doa Nabi Sulaiman as putra dari nabi Daud alaihisalam dengan rahmat Mu ya Allah yang Maha pengasih lagi penyayang, amin ya robbal alamin”

Doa tadi dipercaya cukup mustajab dan mampu menolong Anda dengan rahmat dan pertolongan Allah SWT untuk melindungi diri dari gangguan jin, setan, mengatasi kerasukan serta membangkitkan kewibawaan pada diri seseorang. Selain rajin membaca doa ini, Anda juga dianjurkan untuk melakukan beberapa ibadah lain untuk melengkapi amalan doa Anda misalnya dengan melakukan puasa selama 7 hari secara berturut-turut dengan niat yang bersungguh-sungguh dan tulus. Doa tadi juga harus dibaca sebanyak 40 kali selama berpuasa dalam 7 hari atau 1 minggu. Jika dalam satu minggu Anda telah menyelesaikan amalannya maka doa Nabi Sulaiman yang berkhasiat untuk membangkitkan kewibawaan dan menghindarkan gangguan jin tadi sebaiknya tetap diamalkan setiap pagi sebelum beraktifitas.

Adapun doa Nabi Sulaiman lainnya yang dinilai cukup mustajab jika dipanjatkan dengan sungguh-sungguh serta dengan niatan yang baik dan tulus untuk menguatkan doa kita yang lainnya dan untuk mendapatkan rahmat Allah Subhanallahu WaTa’ala. Doa tersebut bisa dibaca secara rutin setelah melaksanakan sholat lima waktu. Anda bisa membacanya dengan sungguh-sungguh dengan keadaan hati yang khusyuk dan juga pikiran yang tenang setelah melaksanakan sholat, yaitu tepatnya setelah Anda mengucapkan salam dalam sholat.

2. Doa Nabi Sulaiman As Bersyukur Nikmat Allah SWT

Doa Nabi Sulaiman As Mensyukuri Dalam Mensyukuri Nikmat Allah SWT

     رَبِّ أَوْزِعْنى‏ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الّتى‏ أَنْعَمْتَ عَلَىّ وَعَلى‏ والِدَىَّ وَأَنْ اَعْمَلَ صالِحاً تَرْضيهُ وَأَدْخِلْنى‏ بِرَحْمَتِكَ فى‏ عِبادِكَ الصَّالِحينَ

    Artinya : “Ya Allah Yang Maha Esa, jadikanlah hamba sebagai hamba-Mu yang senantiasa bersyukur. Ilhamkanlah kepada hamba untuk selalu mensyukuri segala nikmat yang telah Kau limpahkan kepada hamba dan juga kepada kedua orang tua hamba. Jadikanlah hamba sebagai umat yang selalu Engkau ridhoi, serta letakkanlah hamba, golongkan lah hamba ke dalam kalangan orang-orang yang soleh”.

Doa yang dikenal dengan doa dari Nabi Sulaiman banyak macamnya. Misalnya yang sudah dijabarkan diatas mengenai doa dari Nabi Sulaiman yang berkhasiat untuk menjauhkan diri dari gangguan makhluk halus dan juga doa dari Nabi Sulaiman sebagai doa yang ringan yang bisa dibaca sehari-hari sebagai doa meminta ridho Allah dan meningkatkan rasa syukur pada diri. Selain kedua doa tadi, adapula doa seputar Nabi Sulaiman yang diambil dari kitab Al-Qur’an dalam surat Shaad ayat ke 35 yang memiliki makna kurang lebih seperti dibawah ini


3. Doa Nabi Sulaiman As Untuk Kelancaran Rezeki


                                                                   رَبِّ اغْفِرْ لى‏ وَهَبْ لى‏ مُلْكاً لا يَنْبَغى‏ لأَحَدٍ مِنْ بَعْدى‏ إِنَّكَ أَنْتَ الوَهَّابُ

Artinya : “Allah Ya Robb, ampunilah hamba dengan segala dosa-dosa hamba, anugerahkan lah kepada hamba kerajaan yang tidak dimiliki oleh orang lain setelah hamba, sungguh hanya Engkaulah Yang Maha Memberi”.

Doa Nabi Sulaiman tadi merupakan sebuah doa yang dulunya pernah dipanjatkan oleh Nabi Sulaiman untuk memohon kesejahteraan kepada Allah Ta’ala. Tak hanya berupa harta dan tahta yang diperoleh oleh Nabi Sulaiman, Allah juga menganugerahkan kepada Nabi Sulaiman pengetahuan disertai dengan kekuasaan yang luar biasa pada jamannya. Hal ini membuktikan kekuasaan Allah Ta’ala sungguhlah besar dan melebihi apapun di dunia ini. Setelah doa Nabi dikabulkan oleh Allah, hal itu tidak membuat nabi Sulaiman menjadi angkuh dan sombong. Nabi Sulaiman tetap berdakwah dan berjuang di jalan Allah untuk menyebarkan agama Allah pada saat itu. Bahkan tak hanya pada surat Shaad ayat 35, ada pula beberapa ayat dari surat dalam Al-Qur’an yang telah menjelaskan mengenai harta dan juga kepandaian Nabi Sulaiman yang telah dilimpahkan oleh Allah SWT kepadanya.
Share:

Rawuh

Popular Posts

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Elegant Themes

Advertisement

Breaking News

Sponsor

Popular Posts

Blogger Tutorials

Blogger Templates

Sample Text

Copyright © Informasi Islam News | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com & Distributed By Protemplateslab